Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis sore ditutup melemah seiring dirilisnya notula rapat yang menunjukkan sikap hawkish bank sentral Amerika Serikat The Federal Reserve.
Rupiah ditutup melemah 3 poin atau 0,02 persen ke posisi Rp15.002 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.999 per dolar AS.
"Dolar AS naik pasca perilisan notula rapat Federal Open Market Committee (FOMC) yang hawkish pada hari Kamis lewat tengah malam tadi," tulis Tim Riset Monex Investindo Futures dalam kajiannya di Jakarta, Kamis.
The Federal Reserve bersiap pada kemungkinan kenaikan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin hingga 75 basis poin pada pertemuan Juli ini, sebagai upaya untuk menekan tingkat inflasi yang tinggi di AS.
Kebijakan sangat ketat yang akan diterapkan The Fed itu nampak sebagai langkah yang paling hawkish dibandingkan langkah-langkah yang diambil oleh bank sentral utama lain, termasuk European Central Bank (ECB), yang walau berencana meningkatkan suku bunga acuan, tetapi nampak tidak mengimbangi agresifnya kebijakan yang akan diambil oleh The Fed.
Dolar AS memanfaatkan kondisi safe haven-nya, mengungguli semua rival utamanya meskipun ada peningkatan kemungkinan kemunduran ekonomi di negara tersebut.
Dolar AS yang rally dengan beberapa pemberhentian sejak November tahun lalu karena ekspektasi kenaikan suku bunga agresif oleh The Federal Reserve, yang baru saja mulai memenuhi harapan tersebut.
Dolar AS mencapai level tertinggi dalam sekitar dua dekade dan memperkuat posisinya sebagai tempat perlindungan pilihan bagi investor yang khawatir tentang potensi resesi.
Rupiah pada pagi hari dibuka menguat ke posisi Rp14.987 per dolar AS. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp14.960 per dolar AS hingga Rp15.008 per dolar AS.
Sementara itu, kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Kamis menguat ke posisi Rp14.986 per dolar AS dibandingkan posisi hari sebelumnya Rp15.015 per dolar AS.
Baca juga: Nilai tukar rupiah melemah dipicu sentimen The Fed dan inflasi domestik
Baca juga: Nilai tukar rupiah jelang akhir pekan melemah dekati level psikologis Rp15.000
Berita Lainnya
Menteri ESDM Bahlil sebut kenaikan PPN 12 persen tak pengaruhi harga BBM
19 December 2024 16:58 WIB
Prof Haedar Nashir terima anugerah Hamengku Buwono IX Award dari UGM
19 December 2024 16:35 WIB
NBA bersama NBPA hadirkan format baru untuk laga All-Star 2025
19 December 2024 16:16 WIB
PPN 12 persen, kebijakan paket stimulus dan dampak terhadap ekonomi
19 December 2024 15:53 WIB
Pertamina Patra Niaga siap lanjutkan program BBM Satu Harga di 2025
19 December 2024 15:47 WIB
BNPT-PBNU sepakat terus perkuat nilai Pancasila cegah ideologi radikalisme
19 December 2024 15:38 WIB
Maskapai Garuda Indonesia tambah pesawat dukung operasional di liburan
19 December 2024 15:19 WIB
Kemenekraf berkolaborasi untuk bantu promosikan produk kreatif
19 December 2024 14:52 WIB