Pekanbaru (ANTARA) - Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Rengat Abdul Aziz memperkenalkan Sistem Informasi Pelayanan Integrasi Online (SIPION) yang merupakansebuah layanan terintegrasi dengan memanfaatkan WhatsApp Blast (WA Blast).
"Dalam WA Blast Rutan Rengat, masyarakat dapat memperoleh berbagai macam layanan, seperti pengaduan, pendaftaran kunjungan online, penitipan, survei, dan lainnya," kata Abdul Aziz dari Rengat, Kamis.
Dia mengatakan WA Blastmemberikan layanan konsultasi dan integrasi Pembebasan Bersyarat (PB) dan Cuti Bersyarat (CB) melalui formulir integrasi aplikasi SIPION.
"Aplikasi SIPIONdibuat untuk mempermudah pelayanan integrasi pemasyarakatan secara digital. Berkaitan dengan perkembangan teknologi dan informasi belakangan ini, maka Rutan Rengat membuat aplikasi agar memudahkan pelayanan kepada masyarakat," katanya.
Selain memberikan kemudahan membuat formulir integrasi, seperti PB dan CB, kata dia, aplikasi ini untuk menghindari kontak langsung dalam masa pandemi COVID-19 yang masih melanda Tanah Air.
Ia mengatakan aplikasi ini ke depan diharapkan menjadi layanan unggulan Rutan Rengat mewujudkan Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani.
Kasubsi Pelayanan Tahanan Rutan Rengat Nepri Mutasni menjelaskan masyarakat dapat mengakses layanan integrasi online ini melalui website www.sipir-rengat.id , kemudian melakukan pendaftaran dengan menggunakan nomor KTP selanjutnya memasukkan nama narapidana yang akan dibuatkan formulirintegrasi PB atau CB-nya.
"Prosesnya cepat, tidak perlu lagi masyarakat bolak balik datang ke rutan untuk mengisi formulir. Yang penting data dan nama narapidana sesuai. Dalam prosesnya masyarakat akan dibantu operator yang siap melayani apabila ada kendala," kata Nepri Mutasni.