Mukri kaget dua jam KTP dan KK selesai saat Bujang Kampung Siak digelar

id Bujang kampung, KTP, KK, Siak

Mukri kaget dua jam KTP dan KK selesai saat Bujang Kampung Siak digelar

Mukri ketika diserahkan KTP dan KK secara simbolis oleh Bupati Siak, Alfedri. (ANTARA/Bayu Agustari Adha)

Siak (ANTARA) - Program Bupati Kerja dan Ngantor di Kampung (Bujang Kampung) dilaksanakan setiap Jumat. Untuk seri ke -18 digelar di Kampung Mengkapan, Kecamatan Sungai Apit, Jumat (17/6) lalu.

Kegiatan itu langsung dipimpin Bupati Siak Alfedrididampingi sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Siak. Pukul 07.30 WIB, dimulai apel pagi. Usai apel, para OPD memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Salah satu pelayanan yang diminati diberikan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil). Hal tersebut mengungkap bahwa banyak warga di kampung itu yang belum selesai administrasi kependudukannnya.

Mukri, warga setempat juga memanfaatkan program Bujang Kampung itu untuk menyelesaikan urusan administrasi kependudukannya. Mukri dan keluarganya merupakan orang pindah dari Jambi dan menetap di Mengkapan sejak dua tahun lalu.

“Saya mengurus Kartu Keluarga dan KTP elektronik. Saya pindah ke sini maka saya harus perbarui data di KK dan KTP kami,” kata Mukri.

Awalnya ia mengira pelayanan hanya sebatas mengantarkan berkas saja. Namun Mukri tampak heran saat petugas Disdukcapil memintanya agar menunggu sebentar. Karena ramainya warga yang mengurus keperluan administrasi kependudukannya maka ia ikut antre di sana.

“Tidak sampai dua jam nama saya dipanggil dan semua keperluan saya selesai. Saya kaget kok cepat amat, biasanya kan berhari-hari," ungkap Mukri.

Barulah Mukri dan warga lainnya menyadari bahwa program Bujang Kampung ini memang untuk melayani masyarakat secara langsung. Pihak Disdukcapil Siak harus mempersiapkan diri dan peralatannya sehari menjelang program berlangsung. Tujuannya agar bisa maksimal melayani warga pada hari H.

“Saya pikir program seperti ini sangat bagus dan masyarakat pasti mendukung. Apalagi pelayanan tidak hanya Disdukcapil, ada pemeriksaan kesehatan gratis, vaksinasi dan lain-lain,” kata Mukri.

Program Bujang Kampung di Mengkapan tersebut sangat ramai diminati warga. Saat bupati Alfedri mengorek persoalan-persoalan yang ada di kampung itu, jajaran di bawahnya langsung memberikan pelayanan.