Tokoh Sungai Mandau sambut baik Program Bujang Kampung Siak

Siak (ANTARA) - Tokoh Masyarakat Sungai Mandau, Kabupaten Siak, Muslim MY melihat masyarakat sangat antusias saat kegiatan Bupati Kerja dan Ngantor di Kampung (Bujang Kampung) dari Bupati Siak, Alfedri.

Pasalnya, dalam kegiatan bupati tersebut sejumlah layanan juga diberikan seperti pengurusan identitas, usaha, dan layanan kesehatan. Kalau pada hari biasa layanan tersebut kadang harus melewati beberapa meja baru siap.

"Saya sudah sampaikan ke Pak Bupati kalau dari dulu kita lakukan seperti ini, maka masalah pertanahan dan perizinan kita aman. kadang ke kabupaten ada dua meja dilalui, seperti mengurus akte kelahiran dan surat tanah, kartu keluarga, " katanya saat Bujang Kampung di Kampung Muara Kelantan, Kecamatan Sungai Mandau, akhir pekan lalu..

Muslim yang juga Ketua Lembaga Adat Melayu Riau Sungai Mandau ini sangat menyambut baik program Bujang Kampung. Kalau bisa tidak sekali ini saja, tapi dibuat per tahunnya sehingga segala pengurusan cepat.

"Kadang orang di sini KK pun tak punya, padahal untuk lanjut sekolah perlu akte kelahiran dan KTP. Ada salah satu anak ke sekolah bergengsi diminta akta kelahiran, akhirnya tak jadi karena anak itu jadi minder," ujarnya.

Ada juga warga yang kehilangan identitas tidak diurusnya karena urusan yang dianggap ribet. Tapi dengan Bujang Kampung ini semua cepat tanggap tinggal ambil surat kehilangan dari kepolisian sektor lalu diserahkan selesai dan selesai.

"Program Bujang Kampung ini saya dengar belum ada di kabupaten lain. Dengan terobosan dari petinggi kita ini masyarakat merasa tak tertinggal lagi, dengan sehari datang bupati di sini banyak yang bisa dilaksanakan, " sebut Muslim.

Pada kegiatan Bujang Kampung datang langsung Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Kesehatan yang membawa dokter spesialis. Terlihat ratusan masyarakat berbondong-bondong mengurus keperluan identitas dan juga keperluan lainnya selain ada juga dialog bersama Bupati Siak, Alfedri.(infotorial)