Pekanbaru, 13/9 (antarariau.com) - Kepolisian Daerah Riau mewaspadai indikasi peredaran senjata api rakitan berasal dari Pelambang, Sumatera Selatan, pascatertangkap tiga sindikat di Pekanbaru.
"Sejauh ini kami belum menemukan indikasi peredaran atau pabrik senjata api rakitan di Riau," kata Kepala Polda Riau Brigjen Pol Condro Kirono di Pekanbaru, Jumat.
Namun demikian, kata dia, Polda dan jajaran diminta untuk senantiasa mengantisipasi tindak kejahatan menggunakan senjata api di berbabagai kabupaten dan kota di Riau.
"Karena sebelumnya kami juga telah berhasil mengamankan sindikat penjahat yang melakukan aksinya dengan menggunakan senjata api," katanya.
Sebelumnya, aparat Kepolisian Sektor Senapelan, Pekanbaru, telah berhasil menangkap tiga tersangka perampokan bersenjata api.
Mereka, adalah AF (33), warga Pasir Pangaraian, Kabupaten Rokan Hulu, ES (40) dan Z (32), masing-masing warga Palembang, Sumatera Selatan.
"Mereka berhasil kami amankan pada Senin (9/9). Kawanan penjahat ini terlibat sejumlah aksi kejahatan," kata Kepala Polsek Senapelan Ajun Komisaris Polisi Ari Kartika Bakti.
Ia mengatakan tiga pelaku pernah melakukan perampasan sepeda motor dengan korban Andi Dwi Warman pada 7 Agustus 2013 di Jalan Hangtuah Kecamatan Tenayan Raya.
Selain itu, katanya, ketiganya juga diindikasi terlibat aksi perampokan di sejumlah tempat, namun masih dalam pengembangan.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Riau Ajun Komisaris Besar Polisi Hermansyah mengimbau masyarakat senantiasa aktif untuk melaporkan kepada petugas setiap ada hal yang mencurigakan.
"Terlebih terhadap pendatang baru. Kalau memang mencurigakan, silakan melapor ke aparat kepolisian terdekat," katanya.