Jakarta (ANTARA) - Amber Heard buka suara untuk pertama kalinya tentang putusan pengadilan terhadap kasus pencemaran nama antara dirinya dan mantan suaminya Johnny Depp, dengan menyebut bahwa dia paham mengapa juri memihak Depp.
"Saya tidak menyalahkan mereka," kata Heard dalam pratinjau untuk wawancara dengan acara Today Savannah Guthrie, dikutip dari Time, Selasa.
"Saya sebenarnya mengerti. Dia adalah karakter yang dicintai dan orang-orang merasa mereka mengenalnya. Dia aktor yang fantastis," sambung dia.
Menyusul persidangan enam minggu yang menyelidiki detail intim tentang kehidupan pribadi mantan pasangan itu, termasuk beberapa contoh dugaan pelecehan verbal dan fisik, juri di pengadilan Virginia memutuskan bahwa Heard terbukti mencemarkan nama baik bintang "Pirates of the Caribbean" dan harus membayar ganti rugi 10,4 juta dolar AS kepada Depp.
Di sisi lain, juri juga menyatakan nama baik Heard dicemarkan dan dia akan menerima 2 juta dolar AS.
"Saya tidak peduli apa yang orang pikirkan tentang saya atau penilaian apa yang ingin Anda buat tentang apa yang terjadi dalam privasi rumah saya sendiri, dalam pernikahan saya, di balik pintu tertutup. Saya tidak menganggap rata-rata orang harus tahu hal-hal itu,” katanya.
"Tetapi bahkan seseorang yang yakin saya pantas menerima semua kebencian dan kekejaman ini, bahkan jika Anda berpikir bahwa saya berbohong, Anda masih tidak bisa menatap mata saya dan mengatakan kepada saya bahwa ada representasi yang adil atas diri saya di media sosial," tambahnya.
"Anda tidak dapat memberi tahu saya bahwa Anda berpikir bahwa ini adil," kata Heard.
Kasus ini dibahas secara luas secara online. Tagar "Keadilan untuk Amber Heard" di TikTok telah menerima 92 juta tampilan, sedangkan tagar serupa untuk Depp memiliki lebih dari 20 miliar tampilan.
Baca juga: Amber Heard merasa dipermalukan di persidangan
Baca juga: Mantan pacar Johnny Depp akan bersaksi untuk Amber Heard, minggu depan
Berita Lainnya
Menteri ESDM Bahlil sebut kenaikan PPN 12 persen tak pengaruhi harga BBM
19 December 2024 16:58 WIB
Prof Haedar Nashir terima anugerah Hamengku Buwono IX Award dari UGM
19 December 2024 16:35 WIB
NBA bersama NBPA hadirkan format baru untuk laga All-Star 2025
19 December 2024 16:16 WIB
PPN 12 persen, kebijakan paket stimulus dan dampak terhadap ekonomi
19 December 2024 15:53 WIB
Pertamina Patra Niaga siap lanjutkan program BBM Satu Harga di 2025
19 December 2024 15:47 WIB
BNPT-PBNU sepakat terus perkuat nilai Pancasila cegah ideologi radikalisme
19 December 2024 15:38 WIB
Maskapai Garuda Indonesia tambah pesawat dukung operasional di liburan
19 December 2024 15:19 WIB
Kemenekraf berkolaborasi untuk bantu promosikan produk kreatif
19 December 2024 14:52 WIB