Bengkalis (ANTARA) - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bengkalis Bustami HY mengimbau seluruh masyarakat yang berkendara untuk mematuhi peraturan berlalulintas agar terhindar dari kecelakaan.
"Kepada petugas selamat menjalankan tugasnya, untuk masyarakat tetap patuhi aturan berkendara, agar kita semua terhindar dari kecelakaan," ucap Bustami saat mengikuti Apel Gelar Pasukan Lancang Kuning, di Mapolres Bengkalis, Senin.
Sementara itu Kabang OPS Polres Bengkalis AKP A Salmi,mengatakan bahwa Operasi Patuh Lancang Kuning dilaksanakan selama 14 hari pada 13-27 Juni 2022 secara serentak di seluruh Indonesia.
Sasaran operasi, meliputi segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan dan gangguan-gangguan nyata yang berpotensi menimbulkan kemacetan baik sebelum ataupun pasca Operasi Lancang Kuning
"Polda Riau menetapkan target 8 tematik yakni, bagi pengguna jalan tidak memakai helm SNI, pengendara mobil tidak pakai sabuk keselamatan, melanggar batas kecepatan, knalpot berisik, melawan arus lalu lintas, menggunakan hp saat berkendara, melanggar traffic light, tidak membawa SIM," ungkap Kabag OPS saat membacakan sambutan tertulis Kapolda Riau.
Selain itu kepada anggota agar mengutamakan keselamatan dengan mempedomani SOP, laksanakan tugas secara humanis tidak arogan dan jangan mencari cari kesalahan.
Apel dipimpin Kabang OPS Polres Bengkalis A Salmi, diikuti personil Polres Bengkalis, jajaran TNI, Dishub dan Dinas Damkar Pemerintah Kabupaten Bengkalis.
Pemasangan pita kepada perwakilan petugas, menandai dimulainya operasi patuh lancang kuning ini, yang mengusung tema Tertib Berlalu Lintas Selamatkan Anak Bangsa.
Operasi Lancang Kuning, Sekda imbau masyarakat patuhi lalulintas
Sekda Bengkalis Bustami HY bersama jajaran Polres Bengkalis melihat kesiapan personil dalam apel operasi Lancang Kuning yang digelar di Mapolres Bengkalis. (ANTARA/Alfisnardo)
