PR berat menanti Pj Walikota Pekanbaru dan Pj Bupati Kampar usai dilantik

Pekanbaru (ANTARA) - Dua penjabat (Pj) di Riau masing-masing Walikota Pekanbaru Muflihun dan Bupati Kampar Kamsol resmi dilantik oleh Gubernur Riau Syamsuar, Senin, di Ruang Pauh Janggih, Gedung Daerah Riau, Jalan Diponegoro Pekanbaru.

Pelantikan berlangsung aman dan kondusif keduanya dilantik berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 131.14-1223 dan 131.14-1222 tanggal 13 Mei 2022 tentang Pengangkatan Pj Walikota Pekanbaru dan Pj Bupati Kampar.

"Penunjukan penjabat kedua wilayah tersebut adalah upaya agar jangan terjadi kekosongan kepemimpinan, dan stagnansi penyelenggaraan Pemerintahan Daerah di Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar sampai dengan dilantiknya Walikota/Wakil Walikota dan Bupati/Wakil Bupati hasil Pilkada Serentak 2024," kata Gubernur Riau Syamsuar.

Dalam pidatonya,Syamsuar menyampaikan beberapa tugas pokok dan fungsi kepada kedua Pj, serta wewenang yang menjadi pokok perhatian yakni dibutuhkan kerja sama dan keseriusan dalam melaksanakan tugas yang cukup berat.

"Karena itu, saya minta saudara untuk fokus kepada tugas sebagai Pj Walikota Pekanbaru dan Pj Bupati Kampar , sementara untuk pelaksanaan tugas pada Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Riau, dan Kepala Dinas Pendidikan akan ditunjuk pejabat Pelaksana Tugas (Plt)," terangnya.

Selain itu, Gubri juga meminta Pj Walikota Pekanbaru dan Pj Bupati Kampar yang baru dilantik untuk melaksanakan koordinasi yang baik dengan DPRD, Forkopimda serta jalin hubungan kerjasama dengan Ulama, Tokoh Masyarakat, Datuk-datuk, Ninik Mamak, serta semua pihak.

"Saya percaya bahwa Pj Walikota Pekanbaru dan Bupati Kampar yang baru saja dilantik dapat melaksanakan tugas sebaik-baiknya," kata Syamsuar.

Sementara itu PJ Wali Kota Pekanbaru, Muflihun mengatakan, akan langsung melakukan koordinasi di internal Pemko Pekanbaru sebagai start awal tugas.

Walau ia dibebani target oleh Gubernur Riau selama jabatannya, seperti sampah, jalan rusak terdampak galian IPAL, banjir, hingga gaji sejumlah honorer yang tertunda.

Namun konsolidasi ke seluruh perangkat di Kota Pekanbaru itu hal yang prioritas dulu.

"Sebelumnya kita konsolidasi internal dengan baik, bagaimana kita bisa menyelesaikan kerja ke depan tentu internal kita kita benahi, dahulu," kata Muflihun.