Dwayne Johnson Rela Turunkan Berat Badan Demi Peran di Film Terbaru

id Dwayne, film

Dwayne Johnson Rela Turunkan Berat Badan Demi Peran di Film Terbaru

Tangkapan layar aktor Dwayne Johnson berjalan di karpet merah Festival Film Internasional Venesia ke-82 pada 2025. (ANTARA/Instagram/@therock)

Jakarta (ANTARA) - Aktor Dwayne Johnson mengakui menurunkan berat badannya untuk mempersiapkan diri demi peran utama dalam film berjudul "Lizard Music" yang disutradarai oleh Benny Safdie.

Dalam diskusi panel di Festival Film Internasional Toronto (TIFF) pada Senin, mantan bintang hiburan gulat berjuluk "The Rock" itu membagikan detail peran yang kembali mempertemukannya dengan sutradara "The Smashing Machine".

"Kami akan membuat film berjudul 'Lizard Music', yang diadaptasi dari novel karya Daniel Manus Pinkwater," kata Johnson dilansir dari laporan majalah Hello pada Selasa.

Ia menambahkan, karakternya adalah seorang pria berusia 70-an yang sangat aneh dan eksentrik bernama Manusia Ayam ("the Chicken Man"). Dan sahabat baiknya adalah seekor ayam berusia 70 tahun.

Transformasi fisiknya kali itu menjadi sorotan, mengingat Johnson lebih dahulu dikenal dengan perawakannya yang kekar dalam film-film seperti "Fast and Furious" dan "Jumanji".

Dilansir dari Business Insider, aktor, pengusaha, dan ikon kebugaran Dwayne "The Rock" Johnson mengungkapkan bahwa ia biasanya mengonsumsi hingga 6.000 kalori sehari dalam enam kali makan, baik saat berlatih untuk peran film atau sekadar mempertahankan bentuk tubuhnya yang terkenal.

Makanan pokok seperti ayam dan nasi, dengan makanan padat gizi seperti daging kerbau dan sayuran hijau, adalah kebiasaan pola makan Johnson.

Tapi demi peran di film "Lizard Music", Johnson sedikit bergurau bahwa ia mengonsumsi "lebih sedikit ayam" untuk mendukung proses penurunan berat badannya.

"Saya sangat bersemangat karena saya mendapat kesempatan untuk bertransformasi lagi, seperti yang bisa saya lakukan di 'The Smashing Machine'. Tidak sabar," kata Johnson.

Sebelumnya, Johnson juga menampilkan transformasi fisik dalam film "The Smashing Machine melalui penggunaan prostetik yang ekstensif, membuatnya hampir tidak dapat dikenali, menurut Variety.

Film tersebut tayang perdana di Festival Film Venesia, menandai debut Benny Safdie dalam menyutradarai sebuah film sendirian.

Sebelumnya ia membuat film bersama saudaranya, Josh Safdie, seperti dalam film "Uncut Gems" dan "Good Time".

Film "The Smashing Machine" membawa Benny Safdie memenangkan penghargaan "Silver Lion Best Director" dalam Festival Film Internasional Venesia ke-82 pada 2025.

"The Smashing Machine" dijadwalkan tayang di bioskop pada 3 Oktober mendatang.

Pewarta :
Editor: Vienty Kumala
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.