Polair Periksa Nakhoda Kapal Muatan Bawang Ilegal

id polair, periksa nakhoda, kapal muatan, bawang ilegal

 Polair Periksa Nakhoda Kapal Muatan Bawang Ilegal

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Polisi Perairan Daerah Provinsi Riau memeriksa Myd, warga negara Indonesia yang menjadi nakhoda Kapal Motor Nazly Baru Alfia yang membawa 50 ton bawang merah ilegal asal Malaysia ke Kota Dumai.

"Selain nakhoda, sebelumnya anggota juga sempat memeriksa empat anak buah kapal (ABK), namun intensifnya itu terhadap nakhodanya," kata Direktur Polair Polda Riau Kombes Pol Lukas Gunawan kepada Antara di Pekanbaru, Jumat.

Lukas menjelaskan, kapal bermuatan sebanyak 50 ton bawang merah tanpa memiliki dokumen kepabeanan dan karantina (ilegal) asal Malaysia ini berhasil diamankan pada Kamis (22/8) malam saat melintas di perairan Selingsing, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai.

Anggota yang ketika itu berada di Kapal Patroli IV 1007 kata dia, melihat gerakan mencurigakan atas kapal tersebut.

"Kemudian petugas mendekatinya dan melakukan pemeriksaan. Di lambung kapal, petugas menemukan bawang-bawang tersebut terbungkus oleh ratusan karung dengan berat total sekitar 50 ton," katanya.

Setelah diperiksa sementara, kata dia, diketahui bawang merah tersebut dibawa dari Malaysia namun tanpa memiliki dokumen yang sah alias ilegal.

Kemudian, nakhoda diminta untuk menepikan kapal tersebut dan menyita sementara puluhan ton bawang merah tersebut.