Siak (ANTARA) - Gerakan Masyarakat (Gemar) Siak Berzakat IX dan penyaluran zakat tahap II tahun 2022 kembali dihadiri Wakil Bupati Siak Husni Merza yang sebagai duta zakat mengimbau kepada masyarakat untuk termotivasi bergerak untuk berzakat.
"Kita harus terus meningkatkan pengumpulan zakat yang berguna membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan," kata Husni Merza di Kampung Telaga Sam-Sam, Kecamatan Kandis.
Menurutnya, zakat merupakan pelindung dari segala musibah, dan dengan berzakat akan membantu pemerintah dalam memberantas kemiskinan.
"Dengan berzakat manusia mendapatkan perlindungan diri dari musibah serta membantu pemerintah mengurangi angka kemiskinan," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Baznas Siak yang diwakili Wakil Ketua I Samparis menyampaikan terkait perkembangan zakat di Kabupaten Siak dan Kecamatan Kandis. Disebutkannya, pengumpulan zakat tahun 2021 mencapai Rp580 juta.
"Ini menjadikan Kandis sebagai peringkat kedua pengumpulan zakat terbesar di Kabupaten Siak. Zakat yang kami salurkan untuk Kecamatan Kandis sekitar Rp1,5 miliar untuk 900 mustahik, dan zakat yang dikumpulkan masyarakat kembali untuk masyarakat yang membutuhkan," ucapnya
Selain menyalurkan zakat, Wakil Bupati Siak juga menyerahkan penghargaan pada acara Baznas Award kepada UPZ Mesjid Al-Amin Kelurahan Sialang Baru sebagai pengumpulan zakat terbanyak. Lalu UPZ Mesjid Al-Ikhlas Kelurahan Simpang Belutu sebagai UPZ pendistribusian dan pendaya guna zakat terbaik.
Terakhir UPZ Jambai Makmur sebagai administrasi dan pelaporan terbaik. Pada pelaksanaan Gemar IX, berdasarkan data di lapangan jumlah pengumpulan zakat di Kecamatan Kandis sebesar Rp85 Juta.
Gemar Zakat di Kandis, Husni Merza berharap pengumpulannya terus meningkat
Kegiatan Gemar Zakat di Kandis. (ANTARA/HO-Pemkab Siak)
