Jadi syarat mudik, warga Tangerang ikuti vaksinasi booster naik tajam

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, boster

Jadi syarat mudik, warga Tangerang ikuti vaksinasi booster naik tajam

Wali Kota Tangerang, Provinsi Banten Arief R Wismansyah di KOta Tangerang, Senin (18/4/2022) malam, saat memberikan keterangan kepada media mengenai perkembangan jumlah vaksinasi booster yang meningkat menjelang mudik Lebaran. (FOTO ANTARA/HO-Pemkot Tangerang)

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, Provinsi Banten mencatat masyarakat yang melaksanakan vaksinasi booster (penguat) setiap harinya mengalami peningkatan tajam, dari yang biasanya sebanyak 3.000 orang per hari, kini menjadi 6.000 orang per hari.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang Selasa mengatakan meningkatnya warga yang melaksanakan vaksinasi booster ini disebabkan karena menjadi syarat untuk perjalanan mudik Lebaran 2022.

"Alasan warga yang melaksanakan vaksinasi booster memang karena untuk kelengkapan syarat mudik Lebaran. Kami lihat animonya sangat tinggi beberapa hari terakhir ini," katanya.

Pemkot Tangerang melalui Dinas Kesehatan pun terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang ingin melaksanakan vaksinasi booster agar segera mendatangi sentra vaksin terdekat.

Mulai dari sentra vaksin di setiap kantor kecamatan, pusat keramaian hingga Masjid Raya Al-Azhom yang diselenggarakan hingga malam hari.

"Kita gencarkan sosialisasi untuk vaksinasi booster ini," katanya.

Ia telah meminta kepada Dinas Kesehatan untuk terus menggencarkan vaksinasi booster ini dengan membuka sentra vaksin. Targetnya adalah 15.000 orang per hari.

"Kita minta ditingkatkan jumlahnya," kata Arief R Wismansyah.

Kepala Dinas Kesehatan dr Dini Anggraeni mengatakan jumlah warga yang sudah divaksin booster sudah mencapai 490.147 orang atau 34 persen dari target 1.479.301 sasaran.

Sementara untuk dosis pertama yang sudah divaksin ada 1.620.411 orang atau 109,6 persen dari target sasaran. Sedangkan dosis kedua sudah 1.294.761 orang atau 87,6 persen dari target sasaran.

Baca juga: Spanyol tawarkan dosis ketiga vaksin 'booster' bagi warga usia 18 tahun ke atas

Baca juga: Efek samping dosis ketiga "booster" vaksin Pfizer& Moderna, lelah hingga nyeri