Acara tersebut dihadiri Bupati Kasmarni bersama jajarannya di Pemkab Bengkalis, warga Sakai yang menjadi anggota DPRD Riau, tokoh adat Sakai Batin 8 & 5, perwakilan SKK Migas Sumbagut, manajemen PHR WK Rokan, dan para mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Sakai Riau (HMPPS-R).
"Terima kasih kepada HPPMS-R yang telah menyelenggarakan acara ini, dan juga kepada Pemkab Bengkalis yang selalu memberikan dukungan terhadap kegiatan operasi dan program pemberdayaan masyarakat yang dijalankan PHR WK Rokan,” ungkap Sukamto Tamrin, selaku VP Corporate Affairs PHR WK Rokan, dalam sambutannya.
Dukungan terhadap kelancaran operasi PHR WK Rokan akan memberikan manfaat berganda bagi negara, daerah, dan masyarakat sekitar. Sukamto berharap, acara silaturrahim seperti ini dapat berlanjut di masa mendatang dan memperkuat hubungan baik antara PHR WK Rokan dan Masyarakat Suku Sakai.
Bupati Kasmarni sendiri mengapresiasi partisipasi PHR WK Rokan dalam pemberdayaan dan peningkatan SDM di Bengkalis. Dia mengharapkan partisipasinya dapat terus berlanjut dan semakin meningkat ke depan, termasuk generasi muda dan masyarakat Sakai. ”Mudah-mudahan momentum ini dapat memperkuat rasa persatuan, persaudaraan, dan kebersamaan kita yang sudah terbangun baik selama ini. Serta, menjadi momentum untuk kita tetap bersatu, saling bahu-membahu, dan bersinergi dalam membangun daerah sesuai peran dan fungsi masing-masing," ajak Kasmarni.
Kepada generasi muda Sakai, Bupati Bengkalis juga mengingatkan mereka agar terus semangat belajar guna meningkatkan kualitas SDM. ”Dengan pendidikan, anak-anak Sakai bisa maju dan berkiprah di semua sektor kehidupan. Anda semua adalah ujung tombak dan motor penggerak peradaban budaya serta adat istiadat yang bisa membesarkan Sakai di Negeri Lancang Kuning ini,” tegasnya.
Kontribusi dan dukungan PHR WK Rokan kepada masyarakat Suku Sakai terlihat dari berbagai program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) baik di bidang pendidikan, pemberdayaan ekonomi dan lingkungan. Di bidang pendidikan, PHR WK Rokan memberikan beasiswa pendidikan S1 kepada Mahasiswa Suku Sakai di Bengkalis dan Siak, bahkan menginisiasi program Inkubator karier yang bertujuan mengidentifikasi talenta, meningkatkan kualitas SDM dan daya saing di dunia kerja maupun wirausaha.
Di bidang pemberdayaan ekonomi, PHR WK Rokan mendukung pengembangan peternakan sapi di Batin Tenggonong, Pinggir, yang merupakan pilot project replika program Pertanian Terpadu Sakai yang telah berhasil dilaksanakan di Kelurahan Pematang Pudu, Mandau.
Di bidang lingkungan, dukungan terhadap pengembangan kelompok Bank Sampah juga telah dimulai di Bathin Solapan. Saat ini, kelompok tersebut bahkan sudah membina beberapa sekolah adiwiyata di lingkungan sekitarnya.
