Madrid (ANTARA) - Pengadilan Negeri Spanyol pada Selasa (12/4) memvonis tujuh tahun penjara seorang pria yang mengancam akan membunuh Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez.
Manuel Murillo, 66, mengunggah pesan yang bernada ancaman terhadap Sanchez di media sosial.
Polisi kemudian menggerebek rumah Murillo dan menyita tujuh senjata api terlarang, termasuk satu senapan otomatis.
Pengadilan menetapkan bahwa Murillo memutuskan "solusi untuk menghasilkan perubahan dalam situasi politik Spanyol yakni menyebabkan kematian perdana menteri."
Para hakim juga mengatakan bahwa "gudang senjata yang disita" adalah "persoalan yang mengindikasikan tingginya bahaya dalam keputusan yang diambil Murillo."
Baca juga: Spanyol sita sebuah kapal pesiar milik orang kaya Rusia di Barcelona
Sumber: Xinhua
Berita Lainnya
136 desa di Bengkalis implementasikan Siskeudes-Link melalui CMS BRK Syariah
03 May 2024 17:03 WIB
Pond's gandeng 3 wanita berprestasi untuk kenalkan produk terbarunya
03 May 2024 16:55 WIB
Perang 9 bulan bisa hapus 44 tahun laju pembangunan manusia di Jalur Gaza
03 May 2024 16:39 WIB
Nilai tukar rupiah menguat karena dolar AS lanjut melemah setelah pertemuan FOMC
03 May 2024 16:25 WIB
Flek hitam akibat matahari bisa dicegah dengan menggunakan produk pencerah kulit
03 May 2024 16:21 WIB
Penerbangan dari Bandara Internasional Kertajati ke Singapura dibuka September 2024
03 May 2024 15:52 WIB
Panas ekstrem dapat berdampak besar pada kesehatan mental
03 May 2024 15:39 WIB
Menperin Agus Gumiwang pastikan investasi Apple di RI tetap berjalan
03 May 2024 15:16 WIB