Pekanbaru (ANTARA) - Polresta Pekanbaru mendirikan 11 pos pengamanan di wikayahnya sebagai upaya mengantisipasi tindak kriminal guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat saat beribadah di bulan Suci Ramadhan 1443 H.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Pria Budi di Pekanbaru, Kamis, menyebutkan adapun kriminalitas yang diantisipasi seperti jambret, balap liar dan tindak kejahatannya lainnya selama Ramadhan.
Pria juga menilai kegiatan masyarakat meningkat baik dalam menjalankan ibadah maupun kegiatan berbelanja di pasar Ramadhan. Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk selalu memperhatikan situasi di sekeliling dan berhati-hati.
"Bila masyarakat melaksanakan ibadah salat tarawih, cek dulu kondisi rumah yang ditinggalkan. Periksa pintu dan jendela, periksa juga kompor di belakang. Semoga kita terhindar dari kejadian pencurian maupun kebakaran rumah," ucap Pria
Pria juga mengimbau orang tua untuk selalu memperhatikan anaknya agar tidak terlibat aksi balap liar.
"Ada beberapa aktivitas anak muda yang melakukan aksi balapan liar. Untuk itu kami menghimbau orang tua untuk dapat mengawasi anak-anaknya, jangan berikan motor kepada mereka yang belum berhak menggunakannya," pesannya.
Pria menambahkan agar masyarakat dapat memanfaatkan pos pelayanan dalam memberikan pengaduan ataupun informasi yang terjadi di sekeliling masyarakat.
"Manfaatkanlah pos-pos yang telah kami dirikan. Silahkan berikan pengaduan ataupun informasi yang terjadi di sekeliling masyarakat. Kami selalu siap membantu untuk menciptakan rasa aman dan rasa nyaman," tutupnya.
Polresta Pekanbaru dirikan 11 pos pengamanan saat Ramadhan
Kapolresta Pekanbaru di salah satu pos pengamanan. (ANTARA/dok)
