Pekanbaru (ANTARA) - Dalam pelaksanaan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) pada 27-28 Maret 2022, Ditlantas Polda Riau menyita sebanyak 298 kendaraan roda dua yang menggunakan knalpot bising atau dikenal brongyang mengganggu masyarakat.
Kabagbin Ops Ditlantas Polda Riau Kompol Ruri Prastowo di Pekanbaru, Rabu, mengatakan pihaknya selain melaksanakan blue light patrol, juga meningkatkan kegiatan kepolisian lainnya.
“Selain blue light patrol yang kami gelar setiap malam hari, jajaran lalu lintas juga mengadakan razia dalam rangka memberikan rasa aman bagi masyarakat terutama pengguna jalan,” ujar Ruri.
Ruri mengatakan bahwasanya salah satu yang menjadi atensi adalah pelanggaran yang berpotensi mengakibatkan lakalantas serta gangguan ketertiban sosial di masyarakat. Salah satunya adalah penggunaan knalpot bising yang tidak sesuai dengan standar keselamatan.
“Selama dua hari kami penertiban dan berhasil mengamankan 298 pengendara sepeda motor tanpa helm serta knalpot yang telah dimodifikasi sedemikian rupa sehingga potensi menimbulkan gangguan ketertiban berlalu lintas,” sambungnya.
298 buah kendaraan tersebut, kemudian diberikan tindakan tilang bagi pengendaranya, serta diberikan penyuluhan tertib berlalu lintas.
“Saya menghimbau kepada seluruh pengguna jalan agar senantiasa mengutamakan keselamatan dengan mematuhi peraturan lalu lintas. Setiap kecelakaan pasti didahului adanya pelanggaran, oleh karena itu saya menghimbau masyarakat agar tertib berlalu lintas,” tutupnya.
Polda Riau sita 298 knalpot bising jelang Ramadhan
Ditlantas Polda Riau saat menilang pengendara motor dengan knalpot brong. (ANTARA/HO-Polda Riau)
