Pekanbaru (ANTARA) - Ratusan mahasiswa dari aliansi mahasiswa se-Riau,melakukan aksi demonstrasi di depan kantor Gubernur Riau di Jalan Sudirman, Pekanbaru, Kamis.
Dalam demo tersebut tiap Presiden Mahasiswa (Presma) dari tiap universitas di kabupaten Riau menyampaikan orasinya. Mereka menilai pemerintah provinsi gagal dan tak bisa menyelesaikan permasalahanminyak goreng di Riau.
"Padahal Riau ini di atas minyak, di bawah minyak, kenapa tetap krisis minyak? Harga juga melonjak sangat tinggi. Ada penimbunan atau bagaimana?," ucap Presma STAI Nurul Falah Air Molek, Romi Zelfindra.
Diketahui saat ini harga minyak goreng di pasaran per 2 liter mencapaiRp48 ribu.
Lanjutnya, mahasiswa sebagai agent of change bertugas sebagai penyambung aspirasi masyarakat, termasuk terkait permasalahan minyak goreng yang sulit didapatkan dan harga yang membumbung tinggi.
"Kami meminta Gubernur Riau mencari solusi yang tepat bagaimana mengatasi permasalahan minyak dengan harga tinggi ini. Serta menindak jika ada mafia yang bermain," tuturnya.
"Namun hingga ini kita belum merasakan upaya gubernur serta Kadis Perindag terhadap kelangkaan serta mahalnya minyak goreng," pungkas Romi.
Berita Lainnya
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB
Sejumlah Produk Kosmetik Dan Makanan Kadaluarsa Disita Pihak Polres Bengkalis
16 December 2016 23:15 WIB