Pekanbaru (ANTARA) - Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol Gatot Eddy Pramonomengingatkan masyarakat Riau untuk tidak larut dalam euforia di tengah penyebaranCOVID-19 meski sudah menjalani vaksinasi.
Hal ini dikatakannya saat meninjau langsung kegiatan vaksinasi di Pekanbaru yang diselenggarakan di kampus UniversitasRiau, Kamis.
"Walaupun capaian vaksinasi sudah tinggi, bukan tidak memungkinkan tidak terpapar virus COVID-19. Tetaplah taati prokes, menggunakan masker dan sering mencuci tangan," ucap Gatot.
Selain itu,Gatot mengingatkan masyarakat untuk saling mengingatkan warga lainnya yang belum vaksin dan melengkapinya dosisnya dengan tujuan agar mata rantai penyebaran COVID-19 dapat putus.
"Sebab dari data yang ada, mereka yang meninggal dunia pada umumnya ialah mereka yang belum vaksin lengkap atau memiliki komorbid," lanjutnya.
Ia juga mengingatkan agar pasien COVID-19 dengan komorbid tidak usah isolasi mandiri melainkan segera di bawa ke rumah sakit agar mendapatkan penanganan yang tepat.
"Sebab dengan memutuskan mata rantai COVID-19 ini, kita menjadi sehat, ekonomi kita bangkit dan masyarakat kita sejahtera. Mari kita bekerja sama untuk ini," tutur Gatot.
Tinjau vaksinasi di Pekanbaru, Wakapolri: Jangan euforia walaupun sudah vaksin
Wakapolri saat tinjau vaksinasi di Kampus Unri Gobah. (ANTARA/Annisa Firdausi)
