Gelar bakti sosial di Pekanbaru, ini pesan Wakapolri

id Wakapolri Komjen pol Agus

Gelar bakti sosial di Pekanbaru, ini pesan Wakapolri

Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto saat menggelar bakti sosial di Pekanbaru. (ANTARA/Annisa Firdausi)

Pekanbaru (ANTARA) - Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto menggelar bakti sosial Polri Presisi untuk negeri di Gelanggang Remaja dalam kunjungan kerjanya di Pekanbaru, Kamis.

Dalam kegiatan bakti sosial tersebut, Wakapolri Komjen Agus membagikan lebih kurang 10 ribu paket sembako kepada masyarakat Kota Pekanbaru.

Selain bakti sosial, Komjen Agus juga menggelar bakti kesehatan yang diikuti 2.500 pasien. Komjen Agus bersama Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbaljuga menyaksikan bedah rumah sebanyak 15 yang tersebar di seluruh Riau dan pembuatan sumur bor di lima titik di wilayah hukum Polsek Bukit Raya.

Dalam amanahnya, Wakapolri menekankan bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah rumah bersama bagi semua warga, tanpa memandang suku, agama, ras dan etnis dan miniatur Indonesia keberagaman yang harmonis tersebut ada di Riau.

"Harapan dari pimpinan menyelenggarakan kegiatan ini adalah untuk menjalin komunikasi yang baik antara seluruh anggota Polri dengan seluruh masyarakat. Sehingga keberadaan Polri betul-betul bisa membantu menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat," kata Komjen Agus.

Apalagi, kata Agus, program bakti sosial Polri presisi ini didukung penuh oleh seluruh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan pelaku usaha yang sukses di daerah masing-masing.

Di hadapan wartawan, Komjen Agus Adrianto mengatakan kegiatan bakti sosial dan bakti kesehatan ini dilaksanakan sebagai sarana cooling system menjelang kontestasi politik pada tahun 2024 mendatang.

"Kontestasi politik yang tahapan-tahapannya sudah dilaksanakan saat ini, berpotensi untuk meningkatkan suhu kamtibmas. Untuk itu salah satu upaya yang dilakukan Polri guna mendinginkan situasi adalah menggelar bakti sosial dan bakti kesehatan untuk masyarakat," kata Wakapolri.

Agus menjelaskan, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri.

“Kepercayaan masyarakat adalah modal penting dalam melakukan transformasi dan menggerakkan reformasi Polri di semua aspek dan semua tingkatan ke arah yang lebih baik," ujar Agus.

Selain itu, ia juga mengingatkan untuk tidak saling bermusuhan dan menjaga persatuan serta kesatuan Indonesia. Sebab apabila bermusuhan dapat menciptakan kerusuhan dan mengganggu stabilitas keamanan.

"Oleh karena itu mari jaga persatuan dan kesatuan bangsa ini khususnya di Riau sehingga perbedaan itu menjadi indah. Itulah berkah tanpa kita harus saling bermusuhan," lanjutnya.

Kesadaran itulah yang harus muncul dari masyarakat sehingga dapat meringankan tugas wakil-wakil pemerintah di daerah untuk mengawal, mendorong dan menjaga persatuan dan kesatuan.