Harga sawit Riau kembali pecahkan rekor tertinggi Rp4.183,51/kg dipicu naiknya harga CPO Malaysia

id Disbun Riau

Harga sawit Riau kembali pecahkan rekor tertinggi Rp4.183,51/kg dipicu naiknya harga CPO Malaysia

Harga tanan buah segar (TBS) sawit Riau tertinggi dan kembali pecah rekor dengan harga seminggu ke depan Rp4.183,51/kg. (Foto:Antara).

Pekanbaru (ANTARA) - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit Riau untuk tanaman usia 10-20 tahun menembus rekor tertinggi Rp4.183,51/kg antara lain dipicu kenaikan harga CPO refinitiv di banderol di level ringgit Malaysia (MYR) 6.554/ton atau naik 4,46 persen.

"Harga minyak sawit mentah (crudepalmoil/CPO) kembali naik pada perdagangan hari Senin (7/3)", kata Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran, Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau, Defris Hatmaja, di Pekanbaru, Selasa.

Dia mengatakan, namun selang beberapa menit perdagangan harga CPO memangkas kenaikannya menjadi 3,11 persen ke MYR 6.471/ton.

Harga CPO acuan Malaysia telah melonjak 45 persen tahun 2022 ke rekor tertinggi, ditambah adanya pembatasan ekspor oleh produsen utama CPO yaitu Indonesia dan adanya gangguan pasokan minyak bunga matahari karena konflik Ukraina.

"Produsen CPO harus tetap menghadapi biaya operasional yang lebih tinggi, terutama karena pasokan pupuk yang bergantung oleh sumber petrokimia yang menggunakan minyak bumi sebagai bahan dasarnya juga melonjak," katanya.

Analis mengatakan bahwa harga komoditas yang tidak terkendali menyebabkan produsen CPO seperti Indonesia dan Malaysia menunda pembuatan biodiesel dan memutuskan untuk beradaptasi dengan situasi pasar.

Ia menjelaskan, harga TBS kelapa sawit periode 9-15 Maret 2022 di tahun 2022 mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur kelapa sawit dengan jumlah kenaikan terbesar terjadi pada kelompok umur 10-20 tahun sebesar Rp252,57/Kg atau mencapai 6,43 persen dari harga minggu lalu. Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan naik menjadi Rp 4.183,51/Kg.