Harga sawit Riau naik Rp40,88 per kg

id Disbun Riau

Harga sawit Riau naik Rp40,88 per kg

Sejumlah pekerja memasukkan brondolan buah kelapa sawit (Elaeis Guineensis Jacq) ke dalam truk di Pelabuhan Rakyat Sungai Mesjid Kota Dumai, Riau, Kamis (23/5/2024). (ANTARA/Aswaddy Hamid)

Pekanbaru (ANTARA) - Harga tandan buah segar (tbs) sawit Riau periode 26 Juni -2 Juli 2024 umur sembilan tahun tercatat sebesar Rp2.983,06 atau mengalami kenaikan Rp40,88/kg dibandingkan harga seminggu sebelumnya Rp2.942,18/kg.

Penetapan harga sawit Riau tersebut berdasarkan hasil penetapan harga TBS kelapa sawit penetapan minggu ke 22 tahun 2024 (periode 26 Juni-2 Juli 2024) telah menggunakan tabel rendemen harga baru hasil kajian dari PPKS Medan yang disepakati oleh Tim.

"Untuk kenaikan harga tertinggi berada dikelompok umur sembilan tahun sebesar Rp40,88/Kg atau mencapai 1,39 persen dari harga minggu lalu. Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu ke depan naik menjadi Rp2.983,06/Kg," kata Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan (Disbun) Riau, Defris Hatmaja di Pekanbaru, Selasa.

Menurut Defris, harga sawit Riau sebesar Rp2.983,06/Kg berlaku untuk periode satu minggu ke depan dengan harga cangkang berlaku untuk satu bulan ke depan yakni Rp19,87/Kg.

Ia menyebutkan, pada periode ini indeks K yang dipakai adalah indeks K untuk 1 bulan ke depan yaitu 91,76 persen, harga penjualan CPO minggu ini naik sebesar Rp187,07/kg dan kernel minggu ini naik sebesar Rp54,75/kg dari minggu lalu.

"Ada beberapa PKS yang tidak melakukan penjualan, berdasarkan Permentan nomor 01 tahun 2018 pasal 8 maka harga CPO dan kernel yang digunakan adalah harga rata-rata tim, apabila terkena validasi dua maka digunakan harga rata-rata KPBN. Harga rata-rata CPO KPBN periode ini adalah Rp12.771,00/kg dan harga rata-rata kernel KPBN periode ini adalah Rp7.835,00/kg," katanya.

Ia menjelaskan bahwa harga tbs yang ditetapkan oleh tim untuk mitra plasma mengalami kenaikan. Kenaikan harga minggu ini lebih disebabkan karena faktor naiknya harga CPO dan harga kernel. Dalam penetapan harga TBS sawit Provinsi Riau, Dinas Perkebunan Provinsi Riau dan Tim Penetapan Harga Pembelian Tandan Buah Segar Kelapa Sawit Produksi Pekebun selalu melakukan perbaikan tata kelola agar penetapan harga ini sesuai dengan regulasi dan berkeadilan untuk kedua belah pihak yang bermitra.

"Membaiknya tata kelola penetapan harga ini merupakan upaya yang serius dari seluruh pemangku kepentingan yang didukung oleh Pemerintah Provinsi Riau dan Kejaksaan Tinggi Riau. Komitmen bersama ini pada akhirnya tentu akan berimbas pada peningkatan pendapatan petani yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat," katanya.