Gubernur DKI ingin 50 persen bus TransJakarta bertenaga listrik pada 2025

id Anies Baswedan,TransJakarta,Bus Tenaga Listrik,Airlangga Hartarto

Gubernur DKI ingin 50 persen bus TransJakarta bertenaga listrik pada 2025

Jajaran pimpinan Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) meluncurkan uji coba bus listrik produksi perusahaan otomotif China, Higer di Jakarta, Jumat (10/9/2021). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan TransJakarta mulai mengujicoba bis listrik produksi Higer sebagai upaya memenuhi target pengoperasian 5.000 bus elektrik pada 2025 di Ibu Kota. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.

Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menginginkan 50 persen armada bus TransJakartasudah menggunakan tenaga listrik pada 2025.

"Mengganti separuh bus TransJakarta menjadi armada listrik secara bertahap dan selesai pada tahun 2025," kata Aniespada hari pertama "Jakarta E-Mobility Event" yang merupakan rangkaian "U20 Indonesia" dan disiarkan Youtube Pemprov DKI Jakarta, Selasa.

Armada TransJakarta, kata Anies, merupakan "pilot project" dalam usaha Jakarta untuk menekan emisi karbon yang dihasilkan dari kendaraan bermotor. Target besarnya adalah Jakarta akan bebas emisi kendaraan pada 2050.

"Target terdekat pada 2030 Jakarta dapat mengurangi emisi karbon sebesar 50 persen," kataAnies.

Anies optimistis target 2050 itu bisa tercapai karena saat ini Jakarta sudah mengurangi emisi karbon sebesar 26 persen.

Adapun pemerintah pusat menargetkan Indonesia mencapai nol emisi karbon pada 2060 mendatang.

Menteri Koordinator Perekonomian,Airlangga Hartarto mengatakan, cara untuk mencapai target tersebut, yakni dengan bekerja maksimal dengan menggunakan teknologi hijau.

Sehingga, kata dia, produk yang dihasilkan adalah yang ramah lingkungan dan tentunya bisa mendukung capaian pengurangan emisi karbon.