Jakarta (ANTARA) - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menyesalkan terjadinya pencurian benda-benda bersejarah yang memiliki nilai tinggi, utamanya sebagai pengetahuan masyarakat.
"Sangat disayangkan, aksi pencurian itu dilakukan untuk memenuhi hasrat pribadi. Padahal, benda bersejarah itu menjadi ilmu pengetahuan tentang perjalanan bangsa ini," ujarnya di sela masa reses di Surabaya, Jawa Timur, Selasa.
Kasus pencurian terjadi di Situs Srigading di Kabupaten Malang, lalu kejadian serupa terjadi di Situs Pamotan.
Baca juga: Yordania umumkan sebuah penemuan situs arkeologi berusia 9.000 tahun
Benda yang merupakan batu diduga prasasti berusaha dicuri orang, namun sejumlah pelaku meninggal dengan cara misterius.
"Saya mengimbau kepada siapapun agar tidak melakukan tindak pencurian benda-benda bersejarah. Karena, selain benda bersejarah itu sakral, juga memiliki makna yang dalam. Jadi, bukan hanya sebatas benda kuno," ucapnya.
Senator asal daerah pemilihan Jawa Timur itu mengajak masyarakat untuk menjaga dan melestarikan peninggalan bersejarah, karena setiap benda peninggalan itu menunjukkan perkembangan peradaban manusia.
Benda-benda itu, kata dia, menuturkan sejarah dan peristiwa yang dilalui setiap manusia pada zamannya masing-masing.
"Benda-benda bersejarah itu harus dilestarikan. Ada sejarah, ada cerita peradaban bangsa ini dalam situs tersebut. Kita semua memiliki tanggung jawab melestarikannya," katanya.
Baca juga: Begini kondisi makam pahlawan Aceh Cut Nyak Dhien
Peninggalan Kerajaan Mataram Kuno era Mpu Sindok yang disebut Situs Srigading Malang terkenal keramat. Situs yang berada di tengah perkebunan itu kerap dijadikan tempat bertapa dan menyepi.
BPCB Jatim telah melakukan ekskavasi dua tahap di Situs Srigading Malang. Ekskavasi pertama dilakukan pada 7-12 Februari 2022.
Ekskavasi pertama menggali bagian utara dan barat candi. Tim BPCB menemukan fragmen relief dan batu ratna atap candi yang ditemukan di sisi barat candi.
Sedangkan ekskavasi tahap kedua berlangsung mulai Senin (21/2) hingga Sabtu (26/2) dan BPCB Jatim fokus membuka sisi timur dan selatan candi.
Hasil temuannya, yakni dua buah arca Nandaiswara yang sebelumnya sempat disebut Agastya yang ditemukan pada Selasa (22/2), selanjutnya arca Mahakala yang ditemukan pada Jumat (25/2).
Selain menemukan arca, BPCB Jatim juga menemukan lingga di tengah candi, dua buah batu relung, satu batu ambang candi, dan beberapa ornamen relief, serta fragmen patahan lainnya.
Baca juga: KKP perkenalkan situs atau website guna perluas pasar global produk perikanan RI
Baca juga: Situs sejarah Datuk Gigi Putih di Bengkalis harus dikembangkan
Berita Lainnya
Menteri ATR/BPN AHY ingin jadikan Bali sebagai Pulau Lengkap
03 May 2024 10:34 WIB
Bantuan ke Gaza terhambat, Turki hentikan kegiatan perdagangan dengan Israel
03 May 2024 10:19 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno sebut semakin banyak wisatawan India tertarik menikah di Bali
03 May 2024 10:04 WIB
Bapanas minta Bulog perkuat cadangan pangan pemerintah di Sleman dari produksi dalam negeri
03 May 2024 9:59 WIB
Erick Thohir ajak masyarakat doakan Garuda Muda lolos ke Olimpiade Paris
02 May 2024 17:02 WIB
Warga Malaysia ini masuk Indonesia secara ilegal, ini yang dilakukan Kemenkumham Riau
02 May 2024 16:58 WIB
BMKG sebut gelombang panas Asia tidak terdampak di Indonesia
02 May 2024 16:45 WIB
Mendag Zulkifli Hasan minta importir percepat suplai untuk tekan harga gula
02 May 2024 16:40 WIB