Bupati Kampar kecewa hanya sedikit Kades ikut Musrenbangcam

Kampar (ANTARA) - Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto membuka secara resmi Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Dapil- IV Wilayah III 2022 di Aula Kantor Camat Kampar, Senin. Namun ternyata ada kekecewaan meliputi hatinya.

"Musrenbang kecamatan adalah agenda membahasdan menyepakati usulan rencana kegiatan pembangunan desa/kelurahan yang menjadi kegiatan skala prioritas pembangunan di kecamatan," terang Buapati dalam sambutannya.

Oleh karena itu, dia menekankan agar seluruh kepala desa hadir karena ini sebagai wadah resmi dan formal tempat menyalurkan dan menyusun usulan pembangunan dari masing-masing desa.

"Yang utama harus hadir adalah para Kepala Desa, namun saya melihat kehadiran Kades hanya 25 persen saja," ungkapnya.

Catur secara langsung melihat tingkat kehadiran Kepala Desa dari lima kecamatan hanya 25 persen dari total 59 Kades.

"Bagaimana para Kades bisa menyampaikan atau mengusulkan apa pembangunan yang dibutuhkan masyarakatnya, dalam pembahasan saja tidak hadir," ketusnya.

Padahal di sini, lanjutnya Bupati, Sekda, anggota DPRD dan dinas terkait hadir.

Di sisi lain, Catur mengimbau bagi para kepala desa yang hadir nantinya agar bisa bekerja sama dan berkoordinasi dengan anggota DPRD di Dapil masing-masing. Hal ini perlu juga agar keinginan masyarakat bisa terakomodir.

Aspirasi yang disampaikan agar dapat menghasilkan usulan rencana program dan kegiatan pembangunan yang dituangkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan menjadi dasar dalam penyusunan kebijakan umum APBD, Prioritas dan plafon anggaran sementara serta Rancangan APBD tahun Anggaran 2023.

Mengacu pada Musrenbang Desa yang dilaksanakan berdasarkan Permendagri Nomor 114 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Desa, maka pemda Kampar saat pelaksanaan Pra Musrenbang Kecamatan tanggal 14 sampai 18 Februari hingga tahapan Musrenbang RKPD di Kecamatan 21 sampai 25 Februari yang didahului penyampaian Usulan Rencana Kerja Perangkat Daerah dan Usulan Pra-Musrenbang Kecamatan.

Tidak lupa, Catur juga menekankan seluruh OPD, Camat sampai kepala desa agar melakukan percepatan vaksinasi dosis, I, II dan III dan terus tetap menerapkan Protokol Kesehatan.

Dalam vaksinasi akan terus dilaksanakan di tengah masyarakat, baik untuk para lansia maupun anak usia 6-11 tahun.

Sementara itu Sekretaris daerah Kabupaten Kampar Yusri dalam sambutannya mengungkapkan, yang selalu menjadi perhatian untuk masyarakat adalah bidang pertanian, ketahanan pangan, perikanan.

"Walaupun masih pandemi COVID-19, para petani masih bisa bertahan dan akan tetap terus melakukan pembangunan fisik Dalam infrastruktur," ujarnya.