Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo memantau secara virtual vaksinasi serentak di 12 provinsi sebagai kunci pengendalian COVID-19, terutama di tengah jumlah kasus varian Omicron yang saat ini tengah meningkat.
Dalam sambutannya, Presiden meminta percepatan vaksinasi baik suntikan kedua maupun dosis penguat (booster).
"Kunci dalam pengendalian COVID saat ini, utamanya varian Omicron ada dua, yang pertama kecepatan vaksinasi baik vaksinasi suntikan kedua maupun suntikan penguat atau 'booster'," kata Presiden saat meninjau pelaksanaan vaksinasi secara virtual di 12 Provinsi, Kamis.
Baca juga: Mendag Muhammad Lutfi pantau ketersediaan minyak goreng di Pasar Kramat Jati
Presiden menjelaskan selain percepatan vaksinasi, penerapan protokol kesehatan menjadi kunci dalam pengendalian jumlah kasus aktif COVID-19.
Kepala Negara mengingatkan kembali kepada masyarakat agar taat pada protokol kesehatan, terutama pemakaian masker.
"Kembali saya sampaikan kepada masyarakat mengenai pentingnya protokol kesehatan, utamanya pemakaian masker. Ini penting, diulang-ulang agar seluruh masyarakat taat pada protokol kesehatan," kata Presiden.
Adapun pelaksanaan vaksinasi serentak dilaksanakan di 12 provinsi di 5.086 titik, antara lain, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Semarang, Kota Semarang, Provinsi Aceh, Provinsi Papua Barat, Provinsi Maluku Utara, dan Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Baca juga: UPT Perlindungan Konsumen pantau harga minyak goreng di Siak Kecil
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa sasaran peserta vaksinasi serentak mencapai 1.100.656 orang yang diberikan sebagai dosis satu dan dua terhadap tenaga pendidik, lansia, anak usia 5-11 tahun, anak usia 12-17 tahun, dan masyarakat umum.
Sementara itu, dosis ketiga ditargetkan dapat menyasar 264.611 orang.
Stok vaksin yang disiapkan mencakup 241.270 dosis AstraZeneca, 93.718 dosis Moderna, 159.100 Pfizer, 23.063 Sinopharm, 82.428 CoronoVac, 200 dosis Johnson and Johnson, dan 500.877 Sinovac.
"Sementara itu di lokasi Jababeka Convention Center kurang lebih menyasar 10.000 warga lansia, disabilitas, anak-anak, dan masyarakat umum," kata Kapolri di Jababeka Convention Center, Bekasi, Jawa Barat.
Baca juga: Disdagprin Bengkais pantau harga minyak goreng
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB