Pekanbaru (ANTARA) - Aparat Polsek Tenayan Raya meringkus dua pengedar sabu, Senin (14/2) malam, setelah mendapatkan keluhan dari masyarakat bahwa sering terjadi transaksi narkoba di kawasan tersebut.
Awalnya kepolisian menangkap T, pria yang diketahui merupakan pengedar besar yang licin, namun saat digeledah tak ditemukan narkoba pada dirinya.
Kemudian diselidiki salah seorang kaki tangannya berinisial M. Dari M, ditemukan narkoba jenis sabu di dalam kaos kaki dan disembunyikan di helm.
"Berdasarkan pengakuan M, ia mendapatkan barang dari T. Akhirnya keduanya dapat kami ringkus," jelas Kapolsek Tenayan Raya Kompol Manapar Situmeangdi Pekanbaru, Selasa.
Di dalam kaos kaki tersebut ditemukan empat paket sabu siap edar dengan berat 2,5 gram.
Terkait jaringan yang lebih besar di atas keduanya, Manapar mengatakan tengah menyelidiki hal tersebut.
"Kebetulan keduanya baru kami tangkap tadi malam. Sehingga kini masih kami selidiki siapa di atas mereka," sebut Manapar.
Manapar melanjutkan kepolisian sendiri sudah tak asing dengan T dan mengetahui ia telah mengedarkan sabu selama dua tahun terakhir.
"T ini memang terkenal licin," ujarnya.
Selain itu,Manapar berpesan agar masyarakat dapat memberikan informasi saat mengetahui adanya transaksi narkoba atau hal mencurigakan lainnya kepada aparat agar segera ditindaklanjuti.
"Bagi masyarakat yang mengetahui terkait penyebaran narkoba diharapkan agar dapat melaporkan kekepolisian agar dapat segera ditindaklanjuti untuk menghindari rusaknya generasi muda kita akibat pengaruh narkotika," pesannya.
Baca juga: Lagi, pengedar narkoba dapatkan sabu dari napi penghuni Lapas Pekanbaru
Baca juga: Polresta Pekanbaru musnahkan ribuan ekstasi dan 1,9 kg sabu
Terkenal licin, pengedar sabu di Tenayan Raya akhirnya diringkus polisi
T dan M saat expose di Polsek Tenayan Raya (ANTARA/Annisa Firdausi)
