Jakarta (ANTARA) - Emiten produsen bahan bangunan PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC) bekerja sama dengan PT Surya Utama Nuansa (SUN Energy) akan melakukan pemasangan panel surya di pabrik lokasi Trembesi Delta Silicon 2, Lippo Cikarang, Jawa Barat, dengan kapasitas sampai dengan 4.473 KWp.
Direktur Utama IMPC Haryanto Tjiptodihardjo mengatakan, instalasi panel surya di pabrik terbesar perseroan itu merupakan tahapan kedua dari program pengurangan emisi karbon yang telah dicanangkan sejak 2020.
"Bilamana pemasangan panel surya di ketiga lokasi ini telah terlaksana seluruhnya, kami mengestimasi penurunan emisi CO2 sampai 4.783 metric ton per tahun, seiring dengan penghematan biaya listrik sebesar Rp1,1 miliar per tahun," ujar Haryanto dalam keterangan di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Pertamina sebut 99 titik SPBU pakai pembangkit listrik tenaga surya
Sebelumnya, Perseroan telah memasang instalasi panel surya di pabrik lokasi Hyundai, Lippo Cikarang dengan kapasitas 200 KWp.
Selain itu, distribution center baru perseroan yang berlokasi di Surabaya juga akan dipasang panel surya pula dengan kapasitas 30 KWp.
Direktur Utama SUN Energy Roy Wijaya mengatakan, pihaknya menyambut baik kerjasama jangka panjang dengan IMPC untuk meningkatkan penggunaan porsi energi baru dan terbarukan di fasilitas operasional.
"Kami berharap, aksi nyata mengurangi dampak perubahan iklim ini secara khusus bisa diimplementasi oleh seluruh pelaku yang terlibat dalam rantai pasokan PT Impack Pratama Industri Tbk, serta menjadi contoh kepada para pelaku industri di berbagai sektor," ujar Roy.
Baca juga: Kementerian ESDM sebut total potensi energi surya di Indonesia capai 3.294 GWp
Haryanto menambahkan, perseroan senantiasa berkomitmen mewujudkan dan meningkatkan ESG scoring yang berkaitan dengan kegiatan bisnis Perseroan.
"Sebagai perusahaan manufaktur, tentu Perseroan perlu memikirkan dan berkontribusi dalam penurunan emisi karbon bagi lingkungan sekitar. Untuk itu, kami bertekad akan meneruskan upaya instalasi panel surya ini pada setiap fasilitas pabrik dan gudang distribusi kami yang akan datang," kata Haryanto.
Selain komitmen terhadap pengurangan emisi karbon, perseroan selama ini juga konsisten menjalankan program-program keberlanjutan, salah satunya dalam bentuk inovasi produk atap ramah lingkungan yang menggunakan material PET maupun pionir dalam produk alat pengering Solar Dryer Dome di Indonesia yang berkontribusi pada pengurangan emisi gas rumah kaca dan ketahanan pangan masyarakat desa tertinggal.
Baca juga: Riau mulai manfaatkan listrik energi surya
Berita Lainnya
Menteri ESDM Bahlil sebut kenaikan PPN 12 persen tak pengaruhi harga BBM
19 December 2024 16:58 WIB
Prof Haedar Nashir terima anugerah Hamengku Buwono IX Award dari UGM
19 December 2024 16:35 WIB
NBA bersama NBPA hadirkan format baru untuk laga All-Star 2025
19 December 2024 16:16 WIB
PPN 12 persen, kebijakan paket stimulus dan dampak terhadap ekonomi
19 December 2024 15:53 WIB
Pertamina Patra Niaga siap lanjutkan program BBM Satu Harga di 2025
19 December 2024 15:47 WIB
BNPT-PBNU sepakat terus perkuat nilai Pancasila cegah ideologi radikalisme
19 December 2024 15:38 WIB
Maskapai Garuda Indonesia tambah pesawat dukung operasional di liburan
19 December 2024 15:19 WIB
Kemenekraf berkolaborasi untuk bantu promosikan produk kreatif
19 December 2024 14:52 WIB