Kementerian ESDM sebut total potensi energi surya di Indonesia capai 3.294 GWp

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, EBT

Kementerian ESDM sebut total potensi energi surya di Indonesia capai 3.294 GWp

Instalasi pembangkit listrik tenaga surya di Pulau Messah, Nusa Tenggara Timur. (ANTARA/HO-PT PLN/aa.)

Jakarta (ANTARA) - Kementerian ESDM menyebutkan total potensi energi surya di Indonesia mencapai 3.294,36 gigawatt peak (GWp) yang tersebar merata di seluruh daerah.

Letak geografis Indonesia yang berada di khatulistiwa memberikan keuntungan besar dalam penyediaan energi terbarukan berbasis matahari atau surya itu.

"Kami melihat energi solar potensinya merata hampir di seluruh Indonesia dengan total potensi 3.294 GWp," kata Direktur Aneka Energi Baru Terbarukan Kementerian ESDM Chrisnawan Anditya dalam acara Indonesia EBTKE ConEx yang dipantau di Jakarta, Rabu.

Baca juga: Indonesia-ETP lakukan kerja sama transisi energi, kejar target EBT 23 persen

Chrisnawan menjelaskan apabila pembangkit listrik tenaga surya juga dikembangkan di kawasan perumahan, savana, lapangan terbuka hingga mengecualikan area hutan lindung, maka potensi energi surya akan lebih besar dari perhitungan saat ini.

Menurutnya, potensi besar itu didukung oleh radiasi matahari yang mencapai lebih dari 3,75 kWh per meter persegi per hari, sehingga mampu membuat panel-panel surya bekerja maksimal dalam menghasilkan listrik.

Baca juga: Menteri ESDM Arifin Tasrif berharap ASEAN Power Grid peluang besar genjot pemanfaatan EBT

Di Indonesia ada tiga daerah yang memiliki potensi besar energi surya, yaitu Nusa Tenggara Timur, Riau, dan Sumatera Selatan.

Kementerian ESDM memperkirakan potensi energi surya di NTT mencapai 369,5 GWp, Riau 290,41 GWp, dan Sumatera Selatan 285,18 GWp.

Baca juga: DPR: RUU EBT ditargetkan bisa selesai pada akhir 2021

Chrisnawan mengungkapkan bahwa Indonesia berencana membangun pembangkit listrik tenaga matahari di Riau untuk diekspor ke Singapura mengingat potensi besar yang dimiliki daerah tersebut.

"Sangat tepat sekali apabila kita juga bisa membangun dengan rencana yang ada, yaitu melakukan ekspor listrik dari energi terbarukan khususnya solar ke Singapura karena di daerah Riau memiliki potensi solar yang cukup besar," ujarnya.

Baca juga: Pertumbuhan Pembangkit Listrik EBT Terus Digenjot