Harga sawit Riau turun Rp15,35/Kg, dipicu tahun baru Imlek

id Disbun Riau,sawit,harga sawit

Harga sawit Riau turun Rp15,35/Kg, dipicu tahun baru Imlek

Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran, Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau Defris Hatmaja. (Foto:Antara/HO-Humas Disbun Riau).

Pekanbaru (ANTARA) - Dinas Perkebunan Provinsi Riau mencatat harga sawit Riau untuk umur 10-20 tahun periode seminggu ke depan tercatat Rp3.606,49/Kg atau mengalami penurunan sebesar Rp15,35/Kg dibandingkan harga seminggu sebelumnya Rp3.621,84/kg.

"Penurunan harga sawit Riau tersebut antara lain dipicu oleh minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) yang mengalami penurunan sepekan, di tengah adanya aksi ambil untung oleh investor," kata Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran, Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau Defris Hatmaja di Pekanbaru, Selasa.

Ia mengatakan, selama sepekan lalu, CPO hanya diperdagangkan tiga hari selama minggu lantaran Bursa Malaysia ditutup dari 1 Februari hingga 2 Februari untuk perayaan Tahun Baru Imlek 2022.

Namun, katanya, pasar CPO akan mengalami aktivitas profit taking seiring reli harga baru-baru ini. Sementara itu, analis memperkirakan, harga CPO kemungkinan akan berkisar antara MYR 5.200 dan MYR 5.300/ton.

Sebelumnya, menurut Reuters, harga CPO diperkirakan akan tetap stabil karena pelaku pasar menilai dampak dari kebijakan penjualan baru dari Indonesia. Diketahui, Malaysia, sebagai produsen minyak sawit setelah Indonesia, sedang krisis produksi berkepanjangan karena cuaca dan terbatasnya tenaga kerja.

"Pembatasan ekspor dari Indonesia telah mendorong harga CPO unggul dalam enam bulan terakhir dan menjungkirbalikkan pasar minyak nabati global. Pekan ini, pasar China tutup sepanjang pekan untuk perayaan Imlek, sehingga volume perdagangan secara keseluruhan lebih ringan," katanya.

Untuk harga TBS kelapa sawit penetapan periode 9-15 Februari 2022 pada tahun 2022 mengalami penurunan pada setiap kelompok umur kelapa sawit dengan jumlah penurunan terbesar terjadi pada kelompok umur 10-20 tahun sebesar Rp15,35/Kg atau mencapai 0,42 persen dari harga minggu lalu.

"Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan turun menjadi Rp3.606,49/Kg," katanya.