Pekanbaru (ANTARA) - Kasus konfirmasi COVID-19 kembali meningkat di Pekanbaru, hingga membuat enam kelurahan setempat masuk menjadi zona merah penularan atau penyebaran tinggi.
"Kini ada enam kelurahan yang kembali masuk zona merah penularan COVID-19 ini perlu diwaspadai padahal sebelumnya awal Januari semua sudah hijau," kata Kepala Dinkes Kota Pekanbaru dr Zaini Rizaldy Saragih di Pekanbaru, Selasa.
Selain itu, saat ini juga ada sebanyak 15 kelurahan lainnya kembali masuk zona oranye, atau penularan sedang.
Keenam kelurahan zona merah tersebut adalah, Kelurahan Tampan, Delima, Rejosari, Sidomulyo Timur, Air Hitam, dan Labuh Baru Timur.
Kelurahan tersebut arus dan pergerakan masyarakatnya perlu diwaspadai. Untuk itu, masyarakat diimbau tetap disiplin pada protokol kesehatan (prokes), tetaplah pakai masker, rajin mencuci tangan, menjaga jarak, hindari, kerumunan dan mencegah mobilisasi (5 M).
"Sedangkan kelurahan zona oranye yaitu, Kelurahan Simpang Baru, Tangkerang Selatan, Sekip, Tangkerang Timur, Tangkerang Utara dan Tuah Karya, Unban Sari, Sidomulyo Barat, Tanah Datar, Tangkerang Labuai, Tobek Godang, Padang Terubuk, Rintis, Tangerang Tengah, dan Tirta Siak," ungkapnya.
Dia mengatakan, saat ini jumlah kasus konfirmasi COVID-19 di Pekanbaru Ahad malam, ada 98 pasien positif baru per hari.
"Artinya ada lonjakan kasus dari awalnya nihil pada sebulan lalu," tukasnya.
Kasus meningkat, enam kelurahan Pekanbaru masuk zona merah COVID-19
Ilustrasi- Pelaksanaan tes cepat antigen di sekolah. (ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi)
