Jakarta (ANTARA) - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menekankan tidak ada tes Polymerase Chain Reaction (PCR) yang hasilnya 100 persen sempurna.
Hal itu disampaikan Menkes berkaitan dengan adanya tes PCR yang hasilnya dinilai tidak tepat.
"Tidak ada tes PCR yang 100 persen sempurna, karena dari sensitivitas maupun spesifikasinya kisaran nya antara 95-99 persen. Jadi kalau tes kita kemarin sampai 500.000, sehari ada 5.000 yang bisa missed," ujar Menkes dalam keterangan secara virtual yang disaksikan di Jakarta, Senin.
Baca juga: Menkes: Kerja sama berbagai pihak akan percepat program vaksinasi booster
Dia mengatakan tidak ada tes PCR di manapun di dunia yang tingkat akurasi nya 100 persen. Oleh karena itu, dia menyampaikan, berkaitan dengan kedatangan orang dari luar negeri yang sering kali ramai, Kementerian Kesehatan telah mengizinkan untuk melakukan tes pembanding.
"Kalau ada dites positif boleh dilakukan tes lagi, sebagai pembanding, sekaligus 2 di laboratorium yang berbeda dan sudah diakreditasi oleh Kemenkes. Sehingga kalau keluar 2 hasilnya, langsung bisa kita lihat," ujar dia.
Lebih jauh Budi mengatakan saat ini tingkat keterisian rumah sakit oleh pasien COVID-19 masih sangat rendah.
Menkes meminta masyarakat untuk tidak panik, namun juga tidak jemawa dan harus tetap waspada dengan Omicron.
Baca juga: Menkes terbitkan edaran pengendalian Omicron, karena sudah 254 kasus
Berita Lainnya
Menag akan batasi perjalanan dinas seluruh jajarannya
15 November 2024 17:12 WIB
PLN dorong mahasiswa perguruan tinggi di Riau berinovasi kembangkan teknologi kendaraan listrik
15 November 2024 16:49 WIB
Rasa autentik rempah khas Indonesia di Vientiane, Laos
15 November 2024 16:15 WIB
Presiden Prabowo sampaikan tekad Indonesia lakukan hilirisasi sumber daya
15 November 2024 15:25 WIB
Reses DPD RI ke Riau, harapkan BRK Syariah terus berkontribusi bagi masyarakat
15 November 2024 14:58 WIB
Erupsi Gunung Lewotobi, 29.323 penumpang di Soetta batal terbang
15 November 2024 14:42 WIB
PPN 12 persen, ekonom minta pemerintah agar buat kebijakan pro daya beli
15 November 2024 14:16 WIB
Dekranasda Riau gelar lomba motif tenun dan batik khas Riau, ini pesan Zuliana Rahman Hadi
15 November 2024 14:10 WIB