Rengat (ANTARA) - Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) RKPD Kecamatan Rengat, Indragiri Hulu, yang dilaksanakan di Gedung Dang Purnama menghasilkan empat skala prioritas pembangunan yang diusulkan.
"Tentunya untuk direalisasikan pada 2023 mendatang, namun demikian penting dukungan bersama," kata Asisten Bupati Bidang Pemerintahan dan Kesra, Syahrudin, Minggu.
Dalam sambutannya, Sahrudin menyebutkan, empat hal yang akan menjadi prioritas dan sasaran pembangunan pada 2023 itu yakni penguatan SDM yang unggul, pemulihan ekonomi daerah, pengembangan destinasi wisata dan peningkatan pembangunan infrastruktur.
Oleh karena itu, dia meminta kepada camat, lurah dan kepala desa untuk berinovasi, memanfaatkan buah kedondong yang merupakan ciri khas Kota Rengat. Hasil tersebut nantinya dapat diolah khusus untuk berbagai kebutuhan termasuk oleh oleh khas Rengat.
"Sektor pariwisata harus ditingkatkan, mengingat pembangunan jalan tol yang melintasi Indragiri Hulu sedang dalam proses agar nantinya saat jalan tol selesai, masyarakat Inhu siap menyambut para wisatawan yang datang," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Camat Rengat, Yurmanis mengatakan, bersama lurah dan kepala desa se-Kecamatan Rengat telah melaksanakan diskusi pra Musrenbang pada 31 Januari 2022 lalu.
"Telah merumuskan beberapa usulan prioritas seperti, bidang fisik sarana dan prasarana seperti renovasi beberapa kantor desa dan lurah, renovasi sekolah, Puskesmas, perbaikan jalan," sebutnya.
Termasuk, semenisasi dan drainase, sehingga Rengat akan menjadi lebih maju dan berkembang.
Musrenbang Kecamatan Rengat usulkan sejumlah aspirasi, termasuk memanfaatkan kedondong
Musrenbang tingkat Kecamatan Rengat. (ANTARA/Asri)
"Masyarakat Rengat usulkan perioritas program pembangunan, semua aspirasi untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat"
