CDC AS rekomendasikan penggunaan vaksin COVID-19 Moderna setelah izin penuh FDA

id Beritya hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara,vaksinasi

CDC AS rekomendasikan penggunaan vaksin COVID-19 Moderna setelah izin penuh FDA

Botol vaksin Moderna saat pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat umum di Palembang, Sumatera Selatan, Agustus 2021. (ANTARA/Nova Wahyudi)

Washington (ANTARA) - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat pada Jumat (4/2) menyampaikan dukungan terhadap rekomendasi dari penasihat vaksin mereka untuk penggunaan vaksin COVID-19 Moderna bagi warga berusia 18 tahun ke atas.

Rekomendasi itu dikeluarkan setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) AS memberikan persetujuan penuh untuk vaksin COVID-19 Moderna pada Senin (31/1).

"Kita kini memiliki satu lagi vaksin COVID-19 yang sepenuhnya disetujui," kata Direktur CDC Rochelle Walensky dalam sebuah pernyataan.

Baca juga: Efek samping dosis ketiga "booster" vaksin Pfizer& Moderna, lelah hingga nyeri

"Jika Anda menantikan persetujuan (vaksin COVID-19 Moderna) sebelum mendapatkan vaksinasi, kini saatnya untuk bergabung dengan hampir 212 juta warga AS yang telah menyelesaikan rangkaian (vaksinasi) utama mereka. CDC terus merekomendasikan agar orang-orang tetap mendapatkan informasi terbaru tentang vaksin COVID-19 mereka, termasuk mendapatkan suntikan penguat (booster) bila memenuhi syarat," katanya.

Sebelumnya pada Jumat yang sama, penasihat vaksin CDC memberikan suara bulat untuk merekomendasikan vaksin COVID-19 Moderna dua dosis bagi warga berusia 18 tahun ke atas.

Baca juga: Vaksin "Booster" Moderna dikatakan efektif lawan Omicron

Vaksin bernama Spikevax tersebut bergabung dengan vaksin buatan Pfizer-BioNTech sebagai dua vaksin COVID-19 yang mendapat persetujuan penuh di AS.

Persetujuan penuh menunjukkan bahwa Spikevax memenuhi standar ketat FDA untuk keamanan, efektivitas, dan kualitas manufaktur.

Baca juga: Studi: Vaksin Sputnik V lebih tangguh lawan Omicron daripada Pfizer, Moderna

Pewarta: Xinhua