Washington (ANTARA) - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat pada Jumat (4/2) menyampaikan dukungan terhadap rekomendasi dari penasihat vaksin mereka untuk penggunaan vaksin COVID-19 Moderna bagi warga berusia 18 tahun ke atas.
Rekomendasi itu dikeluarkan setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) AS memberikan persetujuan penuh untuk vaksin COVID-19 Moderna pada Senin (31/1).
"Kita kini memiliki satu lagi vaksin COVID-19 yang sepenuhnya disetujui," kata Direktur CDC Rochelle Walensky dalam sebuah pernyataan.
Baca juga: Efek samping dosis ketiga "booster" vaksin Pfizer& Moderna, lelah hingga nyeri
"Jika Anda menantikan persetujuan (vaksin COVID-19 Moderna) sebelum mendapatkan vaksinasi, kini saatnya untuk bergabung dengan hampir 212 juta warga AS yang telah menyelesaikan rangkaian (vaksinasi) utama mereka. CDC terus merekomendasikan agar orang-orang tetap mendapatkan informasi terbaru tentang vaksin COVID-19 mereka, termasuk mendapatkan suntikan penguat (booster) bila memenuhi syarat," katanya.
Sebelumnya pada Jumat yang sama, penasihat vaksin CDC memberikan suara bulat untuk merekomendasikan vaksin COVID-19 Moderna dua dosis bagi warga berusia 18 tahun ke atas.
Baca juga: Vaksin "Booster" Moderna dikatakan efektif lawan Omicron
Vaksin bernama Spikevax tersebut bergabung dengan vaksin buatan Pfizer-BioNTech sebagai dua vaksin COVID-19 yang mendapat persetujuan penuh di AS.
Persetujuan penuh menunjukkan bahwa Spikevax memenuhi standar ketat FDA untuk keamanan, efektivitas, dan kualitas manufaktur.
Baca juga: Studi: Vaksin Sputnik V lebih tangguh lawan Omicron daripada Pfizer, Moderna
Pewarta: Xinhua