Pekanbaru (ANTARA) -
Dinas Kesehatan Provinsi Riau melaporkan ada penambahan satu lagi kasus terkonfirmasi positif COVID-19 varian Omicron di Riau yang merupakan sumbangan warga pendatang yang numpang lewat di wilayah tersebut.
"Jadi satu kasus Omicron itu warga luar Provinsi Riau, sekarang sudah tidak berada di Riau. Itu hasil pemeriksaan tanggal 31 Januari dan baru keluar informasinya dari Lab Kemenkes," kata Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Masrul Kasmydi Pekanbaru, Jumat.
Dijelaskan Masrul. satu kasus Omicron tersebut merupakan warga luar Provinsi Riau yang melakukan perjalanan ke Riau dan wajib melakukan tes swab saat berada di Riau.
"Sejauh ini kan penerbangan di Riau sudah mulai banyak, dan setiap penerbangan dilakukan rapid antigen atau swab PCR, dari hasil itulah banyak yang terkonfirmasi positif probable Omicron," kata dia yang juga menjabat sebagai Asisten I Setdaprov Riau ini.
Untuk mencegah terjadinya lebih banyak penularan kasus Omicron, Satgas Penanganan COVID-19 telah melakukan tracing dan testing terhadap pasien yang terkonfirmasi positif. Selain itu masyarakat juga diimbau untuk selalu menaati protokol kesehatan (Prokes).
Baca juga: Pekanbaru tunda bayar belanja penanganan COVID-19 senilai Rp5,6 miliar lebih
"Untuk pencegahannya di Riau pertama sebagaimana dilakukan pencapaian target 100 persen vaksinasi. Karena kalau maksimal itu paling tidak kalau terkena omicron lebih ringan. Selain itu prokes yang ketat terkait itu. Langkah selanjutnya yang diduga terkonfirmasi positif melakukan isolasi mandiri dan isolasi terpusat. Isoter yang kita siapkan isolasi ternyata banyak yang menolak lebih senang isolasi mandiri, tapi tetap dalam pengawasan," ungkap Masrul.
Ia menambahkan, sedangkan terkait warga Pekanbaru hasil pemeriksaan Batam positif Omicron, setelah dilakukan pemeriksaan swab PCR sudah negatif, begitu juga dengan keluarga pasien yang sudah tidak ada terkonfirmasi positif.
Kasus COVID-19 di Provinsi Riau kembali naik lagi, setelah sempat dalam dua hari ini turun. Untuk Kamis (3/2), terdapat penambahan 93 kasus positif COVID-19. Meningkatnya kasus COVID-19 ini diindikasikan varian baru Omicron, atau probable Omicron.
Baca juga: Satgas COCID-19 Pekanbaru tinjau fasilitas kesehatan
Dari data yang masuk ke Diskes Riau, kasus terkonfirmasi positif yang terbanyak dari Kota Pekanbaru 73 kasus, dan dari luar Riau 10 kasus. Dari beberapa hari sampel yang masuk tersebut dan terkonfirmasi dinyatakan probable Omicron.
"Ada sebanyak 143 sample kasus yang dikirimkan ke laboratorium Kemenkes semuanya probable Omicron. Dari 143 sample itu satu sudah keluar hasilnya dan dinyatakan varian Omicron. Dan sisanya masih dalam kasus probable Omicron, yang hasilnya nanti ditentukan oleh Kemenkes, sekarang baru dua kasus Omicron, sebelumnya satu warga Pekanbaru hasil pemeriksaan Batam," ujar Masrul Kasmi.
Dengan bertambahnya 94 kasus terkonfirmasi positif COVID-19, maka total terkonfirmasi 128.910 kasus. Sedangkan untuk pasien yang sembuh bertambah 5 orang total pasien sembuh 124.470 orang dan untuk pasien yang meninggal dunia tidak terdapat pasien meninggal, total masih 4.125 pasien yang meninggal akibat COVID-19.
Berita Lainnya
Kepulauan Meranti berada di zona aman COVID-19
03 February 2023 16:12 WIB
Kasus penularan Omicron XBB belum ditemukan di Riau
13 November 2022 6:20 WIB
Bukan Omicron BA.4 dan BA.5, Riau alami peningkatan kasus COVID-19
20 June 2022 8:32 WIB
Gubernur Riau imbau masyarakat vaksinasi booster hadapi subvarian baru Omicron BA.4 dan BA.5
14 June 2022 15:17 WIB
Tingkat infeksi COVID Inggris cetak rekor pada kelompok usia 55 tahun
06 April 2022 8:13 WIB
Dinkes: 38 warga Banda Aceh terkonfirmasi "probable" Omicron dari 50 sampel diuji
25 February 2022 18:22 WIB
Kapolri optimistis hadapi Omicron dengan sinergitas stakeholder dan masyarakat
25 February 2022 14:24 WIB
Kasus COVID-19 di Aceh bertambah 114 orang, waspadai dan terapkan prokes
22 February 2022 21:16 WIB