Kapolri optimistis hadapi Omicron dengan sinergitas stakeholder dan masyarakat

id Kapolri tinjau vaksin,Kapolri

Kapolri optimistis hadapi Omicron dengan sinergitas stakeholder dan masyarakat

Kapolri dan stakeholder Riau saat giat vaksin di SPN Polda Riau. (ANTARA/Annisa Firdausi)

Pekanbaru (ANTARA) - Kepala Kepolisian RI (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung kegiatan vaksinasi di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Riau, Jumat.

Adapun target vaksinasi yang dilakukan di SPN berjumlah 2500 dosis, baik dosis satu, dua, booster, untuk lansia dan anak.

"Adapun total target di Riau secara keseluruhan 65 ribu dosis yang akan divaksin hari ini. Ini akan terus kita tingkatkan," ucap Listyo.

Selain meningkatkan vaksinasi, Listyo mengingatkan pula untuk terus menjaga prokes dengan menggunakan masker dan mengurangi interaksi, kecuali acara yang perlu benar-benar diadakan.

Selain itu Listyo menyebutkan positivity rate di wilayah Riau masih di bawah angka nasional, yaitu masih di angka 13-14 persen. Sedangkan angka nasional di angka 18 persen.

"Kesempatan ini harus dilakukan agar positivity rate benar-benar terjaga," tuturnya.

Pada kesempatan ini pula Listyo menghimbau masyarakat yang bergejala untuk isomanke Isoter yang telah disediakan, khususnya yang memiliki komorbid dan tidak memiliki tempat Isoman standar. Sebab di Isoter lebih bagus baik dari fasilitas maupun tenaga kesehatan.

"Rumah sakit rujukan untuk gejala sedang dan berat betul-betul harus dicek fasilitasnya sehingga pada saat masyarakat masuk khususnya yang komorbid dan lansia bisa dirawat dengan baik. Hal itu dilakukan untuk menjaga angka fatalitas agar tak meningkat," papar Listyo.

Listyo melanjutkan terdapat penurunan dan pergeseran angka Covid-19 di beberapa wilayah. Namun di kota lain ada peningkatan sehingga semua harus melakukan strategi untuk menekan jumlah.

"Kita pernah menghadapi varian delta, dan kita bisa menahan hingga angka kita kembali normal. Saya optimis dapat menghadapi Omicron dengan sinergitas seluruh stakeholder dan kerjasama masyarakat dengan menaati aturan. Semuanya dapat kita hadapi dengan baik," tegasnya.