Pekanbaru, (antarariau.com) - Manajemen perusahaan maskapai penerbangan Lion Group menyatakan, Batik Air dikhususkan melayani penumpang negara-negara di Asia Tenggara (Asean) dan Australia, selain rute domestik kota-kota besar di Indonesia.
"Batik Air untuk melayani penumpang regional dan Australia. Untuk tahun ini selain rute domestik, kami juga sedang mempersiapkan penerbangan ke Australia," ujar ujar General Manager Service Lion Group Ari Azhari, di Pekanbaru.
Secara umum, dia menjelaskan, Lion Group memiliki empat maskapai yang saat ini telah terbang dan sehari-hari melayani penumpang sesuai dengan "core business" yang dikembangkan yakni Wings Air, Lion Air, Malindo Air serta Batik Air.
Lion Air untuk melayani rute domestik dengan menempuh perjalanan di atas 60 menit dengan konsep "low cost", kemudian Wings Air untuk rute domestik yang terbang di bawah satu jam sebagai maskapai pengumpan (feeder).
Malindo Air dioperasikan khusus di negeri jiran Malaysia dan membuka penerbangan berjadwal di seluruh wilayah Malaysia serta Asia. Maskapai tersebut rencananya akan menerbangkan 100 pesawat dalam 10 tahun mendatang.
"Kini giliran Batik Air yang berkonsep 'full service airlines' dan memiliki rencana akan menerbangi kota-kota besar di Indonesia. Untuk ekpasinya rute regional dan Australia akan dilakukan tahun ini juga," ucapnya.
Batik Air telah hadir di Pekanbaru dan membuka rute Jakarta-Pekanbaru pada Rabu 8 Mei, bersamaan dengan rute Jakarta-Ambon pulang pergi setiap hari. Sebelumnya telah melayani penumpang Jakarta-Manado tanggal 3 Mei dan Jakarta-Balikpapan pada 4 Mei.
"Kami merencanakan pengembangan rute pertengahan Mei ini yakni Jakarta-Jogjakarta, Jakarta-Denpasar dan Jakarta-Makassar yang kesemua rute diterbangi pulang pergi setiap hari," katanya.
Chief Executive Officer Lion Group Rusdi Kirana sebelumnya saat peluncuran Batik Air di Jakarta pekan lalu mengatakan, Batik Air yang mulai terbang tanggal 3 Mei membuat industri penerbangan di Tanah Air semakin berkembang.
Direktur Utama Batik Air Achmad Lutfie berucap, tahun ini pihaknya akan mengoperasikan enam buah pesawat jenis Boeing 737 900ER yang akan menerbangi sejumlah rute di dalam negeri.
"Pada awal tahun 2014, kami akan kembali mendatangkan 24 pesawat baru dari dua perusahaan yang berbeda. Sebanyak 12 pesawat Boeing 737-900 dan 12 pesawat jenis Airbus 320," katanya.
Berita Lainnya
KNKT: Pilot Batik Air tertidur sebabkan pesawat sempat keluar jalur penerbangan
09 March 2024 13:37 WIB
Kaca kokpit pesawat Batik Air retak dan terparkir di Bandara Baabullah Ternate
08 May 2023 15:32 WIB
Malindo Air secara resmi berubah nama menjadi Batik Air
04 May 2022 10:27 WIB
Penumpang Batik Air dari Aceh kelaparan saat transit
30 August 2021 0:00 WIB
Batik Air mendarat darurat mendarat di Kualanamu
29 August 2021 15:10 WIB
Waduh, Pesawat Batik Air tabrak garbarata
23 May 2021 17:41 WIB
Pesawat Batik Air berhasil dievakuasi Bandara Sultan Thaha
07 March 2021 12:23 WIB
Batik Air tunda layani penerbangan ke Timika karena penumpangnya sedikit
11 June 2020 9:16 WIB