Bupati Meranti maju Pilgub, PKB Riau singgung soal etika politik

id PKB Riau, Adil, Bupati Meranti, deklarasi gubernur,Bupati meranti

Bupati Meranti maju Pilgub, PKB Riau singgung soal etika politik

Sekretaris DPW PKB Riau Ade Agus Hartanto (ANRARA/Diana S)

Pekanbaru (ANTARA) - Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Riau Ade Agus Hartanto menanggapi beredarnya surat pengunduran diri Ketua DPC PKB Kepulauan Meranti Muhammad Adil yang juga merupakan Bupati Meranti.

Dengan kejadian itu, pihaknya akan menindaklanjuti surat tersebut.

"Suratnya sudah kita terima. Karena surat aslinya langsung dikirim ke DPP, kita hanya mendapatkan tembusannya saja. Beliau tidak mundur sebagai kader, hanya saja mundur sebagai Ketua DPC, akan kami proses. Kami akan berkonsultasi dengan DPP untuk mengambil langkah selanjutnya," kata Ade Agus di Pekanbaru, Senin.

Ketika disinggung pengunduran M Adil berkaitan dengan deklarasi dirinya maju sebagai bakal calon Gubernur Riau pada Pilkada mendatang. Ade mengakusecara resmi tidak mengetahui deklarasi dan alasan pengunduran diri M Adil.

"Saya tidak tahu kapan dia deklarasi dan di mana. Apakah itu arisan atau deklarasi saya tidak tahu, yang saya tahu kapasitas deklarasi tidak seperti itu. Jadi silahkan tanyakan ke yang bersangkutan apa alasan dia mengundurkan diri," kata dia.

Baca juga: Tiga kali kantor bupati digeruduk massa, Bupati Meranti tetap gagal ditemui

Ade menyinggung soal etika politik Adil, sebab dari awal PKB Riau sudah satu suara mendorong Ketua DPW PKB Riau Abdul Wahid untuk bertarung pada PilgubRiau 2024.

"Kalau mau berspekulasi bahwa dia (Adil) mundur karena ingin mencalonkan diri menjadi Gubernur. Sedangkan di PKB, ada Pak Abdul Wahid yang kita calonkan. Kami tidak kesal karena itu pilihan politik seseorang. Tapi bagaimanapun etika politik itu tetap harus dijaga," kata Ade.

Ade juga menyayangkan keputusan M Adil terlalu terburu-buru dan berambisi untuk menjadi orang nomor satu di Riau padahal belum lama terpilih sebagai Bupati Meranti.

"Rasanya terlalu terburu-buru dan terkesan ambisius. Apa yang anda lakukan? karena harusnya saudara lihatkan dulu apa yang dilakukan untuk Meranti. Jauh lebih menarik daripada menontonkan ambisi untuk memimpin Riau tanpa prestasi apapun. Karena garis PKB tidak seperti itu, tagline kami melayani rakyat," paparnya.

Baca juga: HUT Meranti ke-13, Bupati : Tegur jika salah, dipukul pun saya terima