Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin kunjungi korban gempa di Pandeglang

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, Wapres

Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin kunjungi korban gempa di Pandeglang

Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin meninjau rumah milik Bahrudin yang rusak aoibat gemp di Kampung Cibeulah Desa Munjul Pandeglang, Kamis. (Mulyana)

Pandeglang (ANTARA) - Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin mengunjungi korban gempa bumi magnitudo 6,7 yang terjadi pada Jumat (14/1), di Kampung Cibeulah, Kabupaten Pandeglang, Banten, Kamis.

Dalam kunjungannya ke Kampung Cibeulah, Kecamatan Munjul, Wapres didampingi Menteri Sosial Tri Rismaharini, Kepala BNPB, Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy, dan Bupati Pandeglang Irna Narulita. Wapres bersama rombongan meninjau rumah yang rusak akibat gempa di Munjul, Pandeglang serta menyerahkan bantuan.

Dua rumah rusak akibat gempa yang dikunjungi Wapres, yakni rumah milik Bahrudin dan Dedi warga kampung Cibeulah, Desa Munjul, Pandeglang.

"Pemerintah sedang memikirkan solusi apa yang terbaik bagi masyarakat di sini. Sebab, di sini termasuk jalur rawan gempa atau jalur merah," kata Wapres.

Solusi tersebut, kata Wapres, bisa dalam bentuk relokasi bagi masyarakat sekitar. Sehingga, masyarakat di sini merasa aman dan tidak terus menerus khawatir.

Namun demikian, kata Wapres, saat ini pemerintah melalui Kemensos sudah menyiapkan tenda sementara di masing-masing rumah yang terdampak.

Dalam kesempatan tersebut, Wapres secara simbolis menyerahkan bantuan kepada warga korban gempa dan melakukan dialog.

"Saat terjadi gempa itu sedang di mana?, tidak apa-apa kan? Syukur Alhamdulillah ya selamat semuanya," tanya Wapres.

Usai melakukan kunjungan dan peninjauan rumah rusak akibat gempa, Wapres KH Ma'ruf Amin melanjutkan kunjungan ke pendopo Gubernur Banten untuk melakukan rapat dengan gubernur dan bupati/walikota terkait progres penyelenggaraan mallpelayanan publik dan pemberdayaan UMKM di Provinsi Banten.

Baca juga: Data terbaru, rumah rusak di Pandeglang akibat gempa sebanyak 1.909 unit

Baca juga: 257 rumah rusak akibat gempa bumi guncang Banten