Pekanbaru (ANTARA) - Vaksinasi COVID-19 untuk peserta didik SMA/SMK dan SLB negeri di kabupaten/kota se-Provinsi Riau mencapai 84,11 persen atau melebihi target yang ditetapkan sebesar 70 persen dari total sasaran vaksinasi.
"Capaian vaksinaai peserta didik kita sudah tinggi, rata-rata sudah di atas 84,11 persen," kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau, Dr Kamsol, di Pekanbaru, Senin (17/1).
Kamsol mengatakan tingginya cakupan vaksinasi COVID-19 peserta didik di Provinsi Riau didorong oleh pemberlakuan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.
Penyelenggaraan PTM terbatas, bisa dilakukan jika siswa sudah divaksin sehingga cakupan vaksinasi COVID-19 di Riau cukup naik signifikan, dari sebelumlibur sampai sesudah libur.
"Dengan cakupan vaksinasi peserta didik yang sudah berhasil mencapai 84,11 persen, itu, maka capaian vaksinasi bagi pelajar yang harus dikejar tinggal 16 persen lagi," katanya.
Kalau sekarang sudah 84 persen, katanya, artinya capaian vaksinasi COVID-19 yang harus dikejar tinggal 16 persen lagi, dan dari 16 persen ini ada sebagian yang disebabkan karena faktor medis.
Kamsol menjelaskan cakupan vaksinasi COVID-19 di angka 84,11 persen tersebut ada yang tunda medis terdapat 1.937 orang.
"Cakupan vaksinasi tertinggi di Riau ada di Kabupaten Kuantan Singingi sebesar 90,72 persen. Kemudian Kepulauan Meranti sebesar 89,85 persen, dan Kota Pekanbaru 89,32 persen," katanya.
Vaksinasi siswa SMA SMK negeri di Riau capai 84,11 persen
Pemrov Riau terus menggesa cakupan vaksinasi bagi pelajar yang tinggal sebanyak 16 persen lagi. (Foto:Antara/HO-Diskominfotik Riau).
Maka capaian vaksinasi bagi pelajar yang harus dikejar tinggal 16 persen lagi,
