Sydney (ANTARA) - Pulau-pulau kecil di Tonga mengalami kerusakan parah akibat letusan gunung berapi dan tsunami, demikian menurut keterangan Perserikatan Bangsa-Bangsa, Selasa.
Kepolisian Tonga telah memberitahukan kepada Komisi Tinggi Selandia Baru bahwa dua orang tewas dalam bencana itu, namun putusnya jalur komunikasi membuat jumlah korban sebenarnya belum bisa diketahui.
Bandara internasional Fua'amotu tidak mengalami kerusakan, tetapi abu tebal membuat bandara tidak bisa difungsikan secara penuh sehingga menghambat upaya pengiriman bantuan internasional.
Angkatan Laut Tonga melaporkan kerusakan parah di pulau Ha'apai yang terhantam gelombang setinggi 5-10 meter, kata Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA).
Citra pemantauan yang diambil pasukan pertahanan Selandia Baru dan beredar di media sosial memperlihatkan kerusakan besar di pulau Atata.
Kerusakan besar hingga parah juga terjadi di pulau Fonoifua, Niniva, Nomuka dan Mango. Sebuah desa di Mango hancur.
Tonga terdiri atas 176 pulau, 36 di antaranya tidak berpenghuni, dengan jumlah penduduk mencapai 104.494 jiwa.
Sumber: Reuters
Berita Lainnya
Menag akan batasi perjalanan dinas seluruh jajarannya
15 November 2024 17:12 WIB
PLN dorong mahasiswa perguruan tinggi di Riau berinovasi kembangkan teknologi kendaraan listrik
15 November 2024 16:49 WIB
Rasa autentik rempah khas Indonesia di Vientiane, Laos
15 November 2024 16:15 WIB
Presiden Prabowo sampaikan tekad Indonesia lakukan hilirisasi sumber daya
15 November 2024 15:25 WIB
Reses DPD RI ke Riau, harapkan BRK Syariah terus berkontribusi bagi masyarakat
15 November 2024 14:58 WIB
Erupsi Gunung Lewotobi, 29.323 penumpang di Soetta batal terbang
15 November 2024 14:42 WIB
PPN 12 persen, ekonom minta pemerintah agar buat kebijakan pro daya beli
15 November 2024 14:16 WIB
Dekranasda Riau gelar lomba motif tenun dan batik khas Riau, ini pesan Zuliana Rahman Hadi
15 November 2024 14:10 WIB