Sydney (ANTARA) - Pulau-pulau kecil di Tonga mengalami kerusakan parah akibat letusan gunung berapi dan tsunami, demikian menurut keterangan Perserikatan Bangsa-Bangsa, Selasa.
Kepolisian Tonga telah memberitahukan kepada Komisi Tinggi Selandia Baru bahwa dua orang tewas dalam bencana itu, namun putusnya jalur komunikasi membuat jumlah korban sebenarnya belum bisa diketahui.
Bandara internasional Fua'amotu tidak mengalami kerusakan, tetapi abu tebal membuat bandara tidak bisa difungsikan secara penuh sehingga menghambat upaya pengiriman bantuan internasional.
Angkatan Laut Tonga melaporkan kerusakan parah di pulau Ha'apai yang terhantam gelombang setinggi 5-10 meter, kata Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA).
Citra pemantauan yang diambil pasukan pertahanan Selandia Baru dan beredar di media sosial memperlihatkan kerusakan besar di pulau Atata.
Kerusakan besar hingga parah juga terjadi di pulau Fonoifua, Niniva, Nomuka dan Mango. Sebuah desa di Mango hancur.
Tonga terdiri atas 176 pulau, 36 di antaranya tidak berpenghuni, dengan jumlah penduduk mencapai 104.494 jiwa.
Sumber: Reuters
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB