Sydney (ANTARA) - Pulau-pulau kecil di Tonga mengalami kerusakan parah akibat letusan gunung berapi dan tsunami, demikian menurut keterangan Perserikatan Bangsa-Bangsa, Selasa.
Kepolisian Tonga telah memberitahukan kepada Komisi Tinggi Selandia Baru bahwa dua orang tewas dalam bencana itu, namun putusnya jalur komunikasi membuat jumlah korban sebenarnya belum bisa diketahui.
Bandara internasional Fua'amotu tidak mengalami kerusakan, tetapi abu tebal membuat bandara tidak bisa difungsikan secara penuh sehingga menghambat upaya pengiriman bantuan internasional.
Angkatan Laut Tonga melaporkan kerusakan parah di pulau Ha'apai yang terhantam gelombang setinggi 5-10 meter, kata Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA).
Citra pemantauan yang diambil pasukan pertahanan Selandia Baru dan beredar di media sosial memperlihatkan kerusakan besar di pulau Atata.
Kerusakan besar hingga parah juga terjadi di pulau Fonoifua, Niniva, Nomuka dan Mango. Sebuah desa di Mango hancur.
Tonga terdiri atas 176 pulau, 36 di antaranya tidak berpenghuni, dengan jumlah penduduk mencapai 104.494 jiwa.
Sumber: Reuters
Berita Lainnya
Xiaomi Indonesia tawarkan tablet Pad 6S Pro dengan harga Rp7,9 jutaan
03 May 2024 13:48 WIB
Menko Luhut sebut pemerintah sedang menghitung subsidi untuk BBM bioetanol
03 May 2024 13:37 WIB
KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak tinjau persiapan panen raya padi di Merauke
03 May 2024 13:17 WIB
Puluhan legislator AS desak Joe Biden halangi serangan Israel ke Rafah
03 May 2024 13:05 WIB
KSAU dan Prabowo Subianto bahas hal penguatan pertahanan udara
03 May 2024 12:17 WIB
Masyarakat Indonesia didorong lebih banyak konsumsi teh tanpa pemanis
03 May 2024 12:10 WIB
Sejumlah hal yang perlu diketahui soal metode perawatan kulit Sandwich Retinol
03 May 2024 12:01 WIB
MUI minta ICC untuk tidak ragu dalam menangkap PM Benjamin Netanyahu
03 May 2024 11:44 WIB