Selatpanjang (ANTARA) - Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil bersama Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Andi Yul LTG, Senin, ikut memadamkan kebakaran lahan dan hutan (karhutla) di Dusun Kelapa, Desa Bokor, Kecamatan Rangsang Barat.
"Saya minta BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) jangan pulang dulu sebelum padam," ujar Bupati Adil.
Saat ini, menurutnya, unsur pemerintah daerah telah menurunkan BPBD bersama personil Polri dan TNI ke lapangan untuk menjinakkan api yang melahap lahan perkebunan warga.
"Ada juga warga setempat yang membantu di lapangan. Jika perlu kita akan turunkan Satpol PP untuk menambah personil di lapangan. Kita lihat perkembangannya nanti," kata Bupati Adil.
Berdasarkan laporan yang ia terima, saat ini ada empat kecamatan di Kepulauan Meranti yang sudah mulai ada titik api (hotspot). Untuk itu, dirinya akan segera mengeluarkan status siaga untuk karhutla di Meranti.
"Pokoknya jangan ada api di Meranti. Jika terjadi, kita langsung bersama turun padamkan," ungkapnya.
Sementara itu, Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Andi Yul LTG menjelaskan saat ini pihaknya baru menurunkan kekuatan dari Polsek Rangsang Barat untuk membantu proses pemadaman di lokasi.
"Luasan lahan yang terbakar lebih kurang dua hektar. Penyebabnya sendiri masih penyelidikan, nanti akan kita mintai keterangan dari para pemilik lahan," sebut Kapolres.
Di kesempatan yang sama, Kepala BPBD Kepulauan Meranti Rizky Hidayat menjelaskan saat ini telah menurunkan dua tim untuk memadamkan api di lokasi karhutla.
"Tadi malam kita turunkan satu tim, pagi ini satu tim lagi. Pokoknya kita turunkan kekuatan penuh agar tidak ada asap lagi di Kepulauan Meranti ini," beber dia.
Kepala Desa Bokor Kecamatan Rangsang Barat Iriyanto Abdullah menambahkan, kebakaran terjadi pada hari Ahad (16/1) sekitar pukul 13.00 WIB. Adapun lahan yang terbakar merupakan kebun sagu milik warga.
"Begitu dapat informasi kita kordinasi ke kecamatan dan turun ke lokasi," kata Kades Bokor itu.
Tampak di lapangan ikut memadamkan karhutla yakni, Camat dan Kapolsek Rangsang Barat serta puluhan petugas BPBD, TNI, Polri dan Satpol PP Rangsang Barat dibantu warga setempat.
Berita Lainnya
Dua tersangka pembakar lahan di Meranti ditangkap polisi
15 August 2024 20:46 WIB
Waspada Karhutla, Plt Bupati Meranti minta masyarakat tak bakar lahan
30 July 2024 14:57 WIB
Tanggulangi karhutla, Pemkab Meranti ajak semua pihak peduli lingkungan
30 May 2024 17:31 WIB
Tak banyak titik panas, lahan terbakar di Meranti capai 115 hektare
27 March 2024 16:21 WIB
Tim gabungan BPBD, TNI/Polri bekerja keras padamkan Karhutla di Meranti
25 March 2024 20:55 WIB
Karhutla di Meranti meluas, titik api menyala sampai malam hari
23 March 2024 22:36 WIB
Tim gabungan padamkan kebakaran di Rangsang
01 August 2023 16:15 WIB
Rakor forkompinda, Plt Bupati Asmar dukung segala upaya penanggulangan karhutla
07 June 2023 19:29 WIB