Karhutla terjadi di Pulau Rangsang, Bupati Meranti ikut padamkan api

id Karhutla di Meranti,Bupati Meranti,Kapolres Meranti

Karhutla terjadi di Pulau Rangsang, Bupati Meranti ikut padamkan api

Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti Muhammad Adil ikut turun membantu memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) bersama pihak lainnya di perkebunan warga di Desa Kelapa, Desa Bokor, Kecamatan Rangsang Barat, Senin (17/1). (ANTARA/HO-BPBD)

Selatpanjang (ANTARA) - Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil bersama Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Andi Yul LTG, Senin, ikut memadamkan kebakaran lahan dan hutan (karhutla) di Dusun Kelapa, Desa Bokor, Kecamatan Rangsang Barat.

"Saya minta BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) jangan pulang dulu sebelum padam," ujar Bupati Adil.

Saat ini, menurutnya, unsur pemerintah daerah telah menurunkan BPBD bersama personil Polri dan TNI ke lapangan untuk menjinakkan api yang melahap lahan perkebunan warga.

"Ada juga warga setempat yang membantu di lapangan. Jika perlu kita akan turunkan Satpol PP untuk menambah personil di lapangan. Kita lihat perkembangannya nanti," kata Bupati Adil.

Berdasarkan laporan yang ia terima, saat ini ada empat kecamatan di Kepulauan Meranti yang sudah mulai ada titik api (hotspot). Untuk itu, dirinya akan segera mengeluarkan status siaga untuk karhutla di Meranti.

"Pokoknya jangan ada api di Meranti. Jika terjadi, kita langsung bersama turun padamkan," ungkapnya.

Sementara itu, Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Andi Yul LTG menjelaskan saat ini pihaknya baru menurunkan kekuatan dari Polsek Rangsang Barat untuk membantu proses pemadaman di lokasi.

"Luasan lahan yang terbakar lebih kurang dua hektar. Penyebabnya sendiri masih penyelidikan, nanti akan kita mintai keterangan dari para pemilik lahan," sebut Kapolres.

Di kesempatan yang sama, Kepala BPBD Kepulauan Meranti Rizky Hidayat menjelaskan saat ini telah menurunkan dua tim untuk memadamkan api di lokasi karhutla.

"Tadi malam kita turunkan satu tim, pagi ini satu tim lagi. Pokoknya kita turunkan kekuatan penuh agar tidak ada asap lagi di Kepulauan Meranti ini," beber dia.

Kepala Desa Bokor Kecamatan Rangsang Barat Iriyanto Abdullah menambahkan, kebakaran terjadi pada hari Ahad (16/1) sekitar pukul 13.00 WIB. Adapun lahan yang terbakar merupakan kebun sagu milik warga.

"Begitu dapat informasi kita kordinasi ke kecamatan dan turun ke lokasi," kata Kades Bokor itu.

Tampak di lapangan ikut memadamkan karhutla yakni, Camat dan Kapolsek Rangsang Barat serta puluhan petugas BPBD, TNI, Polri dan Satpol PP Rangsang Barat dibantu warga setempat.