Bupati instruksikan Dinas PU segera perbaiki jalan wisata Telaga Air Merah

id Lomba pacu sampan,Wisata telaga air merah

Bupati instruksikan Dinas PU segera perbaiki jalan wisata Telaga Air Merah

Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti Muhammad Adil mencoba sampan yang dijadikan perlombaan di Telagaw Air Merah di Desa Tanjung, Kecamatan Tebingtinggi Barat, Sabtu (15/1). (ANTARA/Rahmat Santoso)

Selatpanjang (ANTARA) - Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti Muhammad Adil menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum setempat segera memperbaiki jalan menuju wisata Telaga Air Merah di Desa Tanjung, Kecamatan Tebingtinggi Barat.

"Kades (kepala desa) setempat segera koordinasikan ke Dinas PU, minimal jalan yang rusak diperbaiki hingga sampai ke pintu masuk telaga ini," ujar Bupati Adil saat membuka Pacu Sampan Telaga Air Merah, Sabtu (15/1).

Menurut dia, jika akses menuju objek wisata rusak dan susah dilewati maka akan mengurangi minat wisatawan untuk berkunjung. Untuk itu, dia meminta Kades juga memperhatikan fasilitas penerangan di objek wisata tersebut.

"Saya sudah bicarakan dengan Manajer PLN Dumai, nanti bisa ditindaklanjuti. Mereka akan menyediakan tiang dan jaringan listriknya," tutur Bupati.

Di samping itu, Bupati Adil berharap di tahun ini Festival Perang Air atau Cian Cui yang menjadi rangkaian perayaan Tahun Baru China bisa dilaksanakan. Karena menurutnya iven tersebut mampu mendatangkan ribuan wisatawan domestik maupun manca negara ke Kepulauan Meranti.

"Dengan ramainya orang yang datang maka perputaran uang akan meningkat. Mulai dari bisnis perhotelan, makanan dan minuman hingga tukang beca akan mendapatkan pemasukan ekonomi yang cukup signifikan. Tapi tetap harus dalam protokol kesehatan di musim pandemi ini," ujarnya.

Sebelumnya, GPA Manager EMP Imbang Tata Alam Amru Mahalli menyampaikan kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian perusahaannya terhadap kegiatan sosial dan lingkungan di wilayah operasionalnya. Dia berharap bisa sedikit membantu pemerintah daerah dalam melaksanakan pembangunan dan pemberdayaan terhadap masyarakat.

"Suatu kebahagiaan bagi kami bisa bersinergi dengan pemerintah daerah dan pemerintah desa. Jadi keberadaan kami tidak hanya berorientasi pada keuntungan semata," sebutnya.

Sementara Kepala Desa Tanjung Muhammad Anas dalam laporannya menyampaikan lomba pacu sampan tersebut diikuti sebanyak 40 kelompok dan dilaksanakan selama dua hari. Adapun peserta lomba tidak hanya dari Kepulauan Meranti, melainkan juga berasal dari Kabupaten Siak, Kampar, dan Pelalawan.

"Kami ucapkan terimakasih kepada Pemkab Kepulauan Meranti dan juga PT EMP sebagai sponsor kegiatan. Mudah-mudahan lomba sampan ini bisa dilaksanakan setiap tahunnya," ujar Muhammad Anas.