Dua Tewas dan Tiga Luka Akibat Petir

id dua tewas, dan tiga, luka akibat petir

Dua Tewas dan Tiga Luka Akibat Petir

Satu Polisi Tersambar Saat Tugas Penyelidikan

Pekanbaru, (antarariau.com) - Dua orang tewas dan tiga lainnya mengalami luka bakar akibat disambar petir pada saat hujan badai yang melanda Kota Pekanbaru Provinsi Riau dalam beberapa hari ini.

"Menurut informasinya, ada dua korban yang meninggal dunia akibat tersambar petir yang terjadi sejak beberapa hari ini," kata Edy, petugas kamar mayat pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Pekanbaru lewat perbincangan selular, Rabu malam.

Dia mengatakan, satu korban tewas itu terakhir masuk pada Selasa (26/3) diketahui sebagai warga Kulim, Kecamatan Tenayan Raya.

Informasi kepolisian, korban tersebut tersambar petir saat berada di Jalan Jenderal Kecamatan Sukajadi. Dia tewas dengan kondisi yang mengenaskan namun pihak keluarga langsung memabawanya ke rumah duka.

Pada saat bersamaan, warga lainnya yang sama sedang berada di Jalan Jenderal juga turut terkena sambaran petir, namun berhasil selamat dengan luka dibagian lengan sebelah kiri.

"Untuk tiga korban lagi menurut informasinya tersambar petir pada hari Senin tanggal 25 Maret 2013," katanya.

Untuk yang tiga orang ini, demikian Edy, satu diantaranya juga meninggal dunia dan sempat dibawa ke kamar mayat RSUD Arifin Achmad. Namun petugas ini mengaku tidak mengetahui identitas korban mengingat langsung dibawa oleh pihak keluarga ke rumah duka.

"Menurut informasinya juga, satu korban sambaran petir itu merupakan anggota polisi yang bertugas di Pekanbaru," katanya.

Kepala Polresta Pekanbaru Kombes (Pol) Adang Ginanjar yang dihubungi terpisah membenarkan adanya seorang anggota polisi yang disampar petir itu.

"Benar, saya mendapat informasi tersebut. Selain anggota polisi, juga ada dua warga sipil yang turut tersambar petir di lokasi yang sama. Kalau tidak salah, anggota itu bertugas di Polsek Bukit Raya," katanya.

Kepala Unit Reserse Krimina Polsek Bukit Raya AKP Dedi Suriyadi mengakui seorang anggotanya mengalami luka hebat akibat peristiwa alam itu.

"Iya, ada satu anggota polisi yang bertugas di Polsek Bukit Raya tersambar petir beberapa hari lalu. Tapi dia berhasil selamat setelah dirawat di Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru," katanya.

AKP Dedi mengatakan, peristiwa alam itu berlangsung di salah satu taman kolam pancing yang berada di sekitar Kecamatan Bukit Raya.

Ketika itu, demikian Dedi, anggota berpangkat Brigadir Satu (Briptu) dengan nama lengkap Rinto Joko yang bertugas pada unit intel Polsek Bukit Raya ini tengah menjalankan tugas penyelidikan di taman pancing tersebut.

Namun pada sore hari itu, tepatnya Senin (25/3), hujan deras melanda Pekanbaru dengan disertai petir yang hebat.

"Secara tidak sengaja, dia turut tersambar petir bersama dua warga sipil lainnya yang berada di lokasi yang sama," katanya.

Akibat kejadian itu, demikian Dedi, Briptu Rinto Joko mengalami luka bakar di bagian dada namun berhasil selamat setelah dirawat di Rumah Sakit Awal Bros.

Sementara dua warga sipil yang tidak diketahui identitasnya, kata dia, satu diantaranya meninggal dunia dengan luka bakar di sekujur tubuh.

"Satunya lagi selamat dan sampai sekarang kabarnya masih dalam perawatan tim medis di Rumah Sakit Tentara," katanya. ***4*** (T.KR-FZR)