Jakarta (ANTARA) - Beijing berencana akan melakukan penanaman pohon di lahan 10.000 hektare (ha) pada tahun ini dalam upaya menaikkan tingkat cakupan hutan kota menjadi 44,8 persen, kata otoritas setempat pada Kamis (6/1).
Berdasarkan laporan kerja pemerintah yang disampaikan Wali Kota Beijing Chen Jining dalam sesi kelima Kongres Rakyat Kota Beijing ke-15 yang sedang berlangsung, ibu kota China itu akan meningkatkan keragaman ekosistem, konektivitas, dan keamanannya guna memastikan putaran baru penghijauan dapat dituntaskan pada 2022.
Baca juga: PT. Bina Daya Bentala sosialisasikan pembangunan hutan taman industri
Chen mengatakan Beijing akan meningkatkan kualitas hutan, merumuskan dan menerapkan rencana perlindungan keanekaragaman hayati maupun perencanaan habitat margasatwa, serta rencana aksi tiga tahun untuk konservasi dan restorasi lahan basah, dengan pendirian 20 kawasan peragaan konservasi keanekaragaman hayati.
Beijing memulai putaran baru penghijauan pada 2017. Menurut jadwal, kota tersebut akan menanam hutan seluas total 66.000 hektare lebih hingga akhir 2022.
Baca juga: Taman Impian Jaya Ancol, TMII, dan Ragunan buka terbatas saat libur Tahun Baru
Berita Lainnya
Harga emas batangan Antam turun lagi jadi Rp1,310 juta per gram
06 May 2024 10:00 WIB
IHSG Bursa Efek Indonesia Senin dibuka menguat 36,86 poin
06 May 2024 9:56 WIB
Nilai tukar rupiah pada Senin pagi menguat jadi Rp15.985 per dolar AS
06 May 2024 9:53 WIB
Ricky apresiasi perjuangan tim putri Indonesia capai final Piala Uber 2024
04 May 2024 16:30 WIB
ICC: Ancaman terhadap keputusan Mahkamah bisa dianggap sebagai suatu kejahatan
04 May 2024 16:26 WIB
LPEM UI prediksi ekonomi Indonesia tumbuh 5,15 persen pada kuartal I 2024
04 May 2024 15:41 WIB
Mahasiswa pro-Palestina di Univ. Princeton mulai lakukan aksi mogok makan
04 May 2024 15:34 WIB
Food Station pastikan stok beras aman seiring masuknya masa panen di daerah
04 May 2024 15:28 WIB