Jakarta (ANTARA) - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo bertemu dengan Kepala Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani di Mabes Polri, Jakarta, Selasa, membahas perlindungan dan pencegahan penyeludupan Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Sigit menyoroti kasus tenggelamnya kapal pengangkut PMI ilegal di perairan Malaysia yang menewaskan 19 orang warga negara Indonesia dan 13 orang lainnya yang selamat ditahan oleh Polisi di raja Malaysia.
"Terhadap peristiwa tersebut, Polri telah melakukan berbagai upaya," kata Sigit.
Menurut Sigit, kepolisian telah melakukan langkah-langkah, di antaranya membentuk Satgas misi kemanusiaan Internasional, serta upaya pemulangan para WNI yang menjadi korban dalam peristiwa penyeludupan manusia.
Sebagaimana diketahui, 11 WNI yang menjadi korban telah dikembalikan ke Indonesia pada 23 Desember 2021 lalu. Sementara, untuk hari ini, setidaknya akan ada delapan jenazah lagi yang dibawa kembali ke Indonesia.
Dalam hal ini, Polri berkoordinasi dengan Pemerintah Malaysia, Kemlu RI, dan BP2MI dalam hal repatriasi atau pemulangan 11 jenazah ke Indonesia.
"Polri juga telah berkoordinasi dengan otoritas Malaysia dalam hal perizinan memasuki wilayah Malaysia terhadap dua Kapal Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri untuk membawa jenazah kembali ke Indonesia," ujar Sigit.
Selanjutnya, berkoordinasi dengan jabatan Forensik dan DVI Malaysia serta pihak Rumah Sakit (RS) Sultan Ismail Johor Baru dalam hal pemeriksaan sidik jari dan antemortem tiga jenazah lainnya yang masih berada di Johor Bahru Malaysia.
Lalu, berkoordinasi dengan Jabatan Imigresen Malaysia (JIM) Negeri Johor untuk melakukan interview terhadap korban yang selamat. Tak hanya itu, dalam hal ini, 13 PMI diduga ilegal yang diamankan otoritas Malaysia, juga bakal diberikan bantuan hukum.
"Polri melakukan penyelidikan untuk mencari pelaku penyelundupan PMI ilegal ke Malaysia. Dan menutup Pelabuhan Gentong, Bintan, Kepri yang diduga menjadi tempat pengiriman PMI ilegal di wilayah Malaysia," ucap Sigit.
Jenderal bintang empat itu memastikan, Polri juga melakukan proses penyidikan berkaitan dengan tindak pidana perlindungan pekerja migran Indonesia menyusul terjadinya peristiwa tenggelamnya kapal di perairan Malaysia tersebut.
Di sisi lain, Sigit menekankan bahwa Polri siap mendukung upaya dari BP2MI dalam memberikan perlindungan terhadap PMI.
Untuk itu, mantan Kabareskrim Polri itu menginstruksikan seluruh jajarannya untuk bersinergi dengan BP2MI dalam hal memberikan perlindungan dan pencegahan penyelundupan PMI ke luar negeri.
Upaya tersebut, kata Sigit, merupakan wujud dari kehadiran negara yang memberikan perlindungan kepada seluruh masyarakat Indonesia.
"Harus betul-betul ada kepastian negara untuk melindungi mereka. Perlu adanya pendampingan kepada PMI yang bermasalah dengan hukum. Bagi titik-titik yang belum ada Polri mungkin bisa diadakan perwakilan-perwakilan disana," kata Sigit menegaskan.
Dalam rangka perlindungan terhadap PMI dari tindak kekerasan saat bekerja di luar negeri, Sigit menjelaskan, kepada WNI yang ingin menjadi PMI, perlu mengikuti pelatihan untuk mendapatkan keterampilan khusus ketika bekerja di luar negeri.
Menurut dia, pendidikan dasar itu dapat mencegah terjadinya potensi kekerasan atau tindakan lainnya yang tidak diinginkan terhadap PMI.
Sementara itu, Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengapresiasi Polri yang telah bergerak cepat dalam upaya perlindungan PMI pasca-peristiwa tenggelamnya kapal di perairan Malaysia.
"Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi respon Polisi sangat cepat atas penanganan di Johor Bahru. Ini kami jujur tidak mengada-ada," kata Benny.
Benny menambahkan, respon cepat dari Polri mencerminkan hadirnya negara terhadap masyarakat Indonesia yang memerlukan bantuan serta perlindungan.
"Ini menunjukan bahwa negara hadir hukum bekerja," kata Benny.
Berita Lainnya
14 PMI NTB korban meninggal akibat kapal tenggelam di Malaysia
04 January 2022 15:19 WIB
Pekerja Indonesia di Hong Kong jadi korban pembunuhan
16 November 2024 18:50 WIB
Menteri PPMI Abdul Kadir Karding temui Menhub untuk lindungi pekerja migran Indonesia
15 November 2024 13:37 WIB
RI-Malaysia bentuk satgas percepat integrasi penempatan PMI
11 May 2024 19:57 WIB
Anggota DPR imbau para pekerja migran Indonesia bekerja lewat jalur legal
16 April 2024 14:35 WIB
Kepala BP2MI soroti peningkatan jumlah Pekerja Migran Indonesia beberapa tahun terakhir
26 February 2024 15:24 WIB
Sembunyi di kebun sawit, Lanal Dumai gagalkan keberangkatan 16 PMI ke Malaysia
17 January 2024 19:44 WIB
KBRI tegaskan komitmen negara untuk lindungi Pekerja Migran Indonesia di Brunei Darussalam
20 November 2023 15:51 WIB