Gubernur BI sebut pertumbuhan ekonomi nasional sangat mengandalkan Jakarta

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, BI

Gubernur BI sebut pertumbuhan ekonomi nasional sangat mengandalkan Jakarta

Tangkapan layar - Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam dalam Webinar Seri 2 ISEI Jakarta, Jumat (24/12/2021). (ANTARA/Kuntum Riswan)

Jakarta (ANTARA) - Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan bahwa Indonesia sangat mengandalkan pertumbuhan ekonomi Jakarta karena kontribusi terhadap ekonomi nasional sangat besar.

“Jakarta tumbuh, Indonesia saya kira akan juga tumbuh dan oleh karena itu kenapa langkah-langkah di Jakarta menjadi sangat penting,” kata Perry Warjiyo dalam Webinar Seri 2 ISEI Jakarta, Jumat.

Perry mengatakan agar pemerintah daerah Jakarta perlu memperkuat herd immunity dan penyediaan vaksin booster karena dua hal tersebut sangat penting untuk membentuk imunitas dan bisa membuka sektor-sektor ekonomi.

Baca juga: BI: Jumlah uang beredar November 2021 naik, capai Rp7.572,2 triliun

Selain itu, ia menyarankan Jakarta untuk memperkuat manufacturing karena sumber terhadap pertumbuhan ekonominya tinggi, serta memperkuat digitalisasi dan inklusi keuangan.

“Pasar-pasar baik Tanah Abang maupun yang lainnya, inilah sumber-sumber inklusi. Tidak hanya sebagai pasar tapi juga sumber untuk geliat ekonomi dan tentu saja bagaimana menghijaukan Jakarta,” ujar Perry.

Peran signifikan DKI Jakarta terhadap perekonomian nasional tercermin pada signifikannya konsumsi rumah tangga Jakarta dalam mempengaruhi output wilayah lain, yakni Jawa 21 persen, Bali-Nusa Tenggara 7 persen, Kalimantan 6 persen, Sumatera 5 persen dan Sulawesi-Papua 4 persen.

Baca juga: Bank Indonesia resmi luncurkan BI-Fast secara daring

Di sektor keuangan, DKI Jakarta memagang outstanding kredit sebesar 29 persen dari kredit nasional. Simpanan masyarakat DKI Jakarta mencapai 49 persen dari total simpanan nasional. Kemudian dari sisi sistem pembayaran, khususnya non tunai, sebanyak 40 persen dari total Rp7,361 triliun transaksi bersumber dari Jakarta.

Seiring dengan perbaikan ekonomi dunia dan nasional, penyediaan vaksinasi COVID-19 serta berlanjutnya pembangunan infrastruktur di Jakarta, Bank Indonesia yakin ekonomi Jakarta akan tumbuh membaik dengan kisaran 3,5-4,3 persen pada 2021 dan 5,3-6,1 persen pada 2022.

“Esensinya, Jakarta tentu saja akan menjadi epicentrum dan pendorong ekonomi nasional,” kata Perry.

Baca juga: Ekonomi membaik, BI Riau siapkan Rp2,9 triliun sambut libur akhir tahun

Baca juga: DPD gelar raker BLBI, LaNyalla: Masih ada potensi kerugian luput dari pengamatan