Gerindra panggil Mulan Jameela untuk klarifikasi terkait ketentuan karantina

id Berita hari ini, berita riau antara,Mulan Jameela

Gerindra panggil Mulan Jameela untuk klarifikasi terkait ketentuan karantina

Anggota DPR RI Mulan Jameela. (ANTARA FOTO/Galih Pradipta/pras.)

Jakarta (ANTARA) - Badan Pengawas dan Disiplin (BPD) Partai Gerindra segera memanggil anggota Fraksi Partai Gerindra DPR RI Mulan Jameela untuk dimintai klarifikasi dan keterangan, menindaklanjuti informasi dugaan pelanggaran ketentuan karantina setelah berkunjung dari luar negeri.

"Langkah ini dalam rangka bagian penegakan disiplin kader dan mendukung program pemerintah dalam upaya penanggulangan pandemi COVID-19," kata Ketua BPD Partai Gerindra Bambang Kristiono saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

Baca juga: Dituduh tak becus kerja, Mulan Jameela mundur dari anggota DPR RI?

Bambang menjelaskan bahwa langkah tersebut terkait dengan pemberitaan melalui media daring dan media sosial terkait dengan Mulan yang baru kembali dari perjalanan dinas ke Turki sebagai anggota DPR namun sudah melakukan kegiatan pada masa yang seharusnya untuk karantina mandiri.

Menurut dia, BPD Partai Gerindra mengikuti dan melaksanakan upaya terbaik yang dilaksanakan Satgas COVID-19, termasuk mematuhi Surat Edaran Satgas COVID-19 Nomor 23 Tahun 2021 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Internasional pada Masa Pandemi COVID-19.

Baca juga: Mulan Jameela berharap agar warga Jakarta lebih solid

"Aturan tersebut seperti ketentuan karantina 10 hari bagi pelaku perjalanan internasional karena didasari pertimbangan kemunculan varian baru B.1.1,529 atau Omicron yang diyakini tingkat penularannya lebih cepat dibandingkan varian lama," ujarnya.

Anggota Komisi I DPR RI itu berharap upaya BPD Partai Gerindra memanggil Mulan akan mendapatkan informasi yang lengkap dan jelas sehingga pihaknya bisa segera memberikan informasi kepada masyarakat, termasuk konsekuensinya.

Baca juga: Sejumlah kader dan simpatisan Gerindra tolak Mulan Jameela jadi anggota DPR

Baca juga: Mulan Jameela ingin menjadi Komisi X DPR RI