Pekanbaru (ANTARA) - Libur akhir tahun tidak lama lagi, apalagi pemerintah sudah mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Pembatasan Pergerakan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level III secara menyeluruh, walau di masing daerah tetap memberlakukan secara bervariasi.
Artinya diprediksi akan ada lonjakan pergerakan masyarakat di pusat perbelanjaan moderen, wisata dan keramaian lainnya saat libur akhir tahun.
Untuk itu, Ketua DPRD PekanbaruHamdani meminta Pemerintah Kota (Pemko) lewat Satgas COVID-19 harus rajin turun ke tempat keramaian seperti lokasi hiburan, pusat perbelanjaan, dan semacamnya untuk memastikan penerapan protokol kesehatan (Prokes).
"Satgas COVID-19 harus intens memantau keramaian, dan arus masyarakat agar tidak melanggar Prokes, dan disiplin menerapkan 5 M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mencegah mobilitas interaksi), sebagai upaya pencegahan timbulnya kluster libur akhir tahun," kata Hamdani di Pekanbaru, Kamis.
Hamdani mengatakan, Pandemi COVID-19 belum berakhir walau kasusnya di Pekanbaru melandai, dan secara nasional juga.
"Tetapi ingat di luar negeri masih ada laporan bahkan muncul varian baru Omicron," katanya.
Hal ini harus diwaspadai sebelum menyerang Indonesia, maka semua harus aktif bekerjasama baik masyarakat maupun Satgas mengingatkan dan menegur bahkan membubarkan jika ditemukan kerumunan dan melanggar prokes.
"Upaya ini untuk mengantisipasi lonjakan kasus terkonfirmasi COVID-19, saat warga manfaatkan akhir tahun ke pusat perbelanjaan dan tempat wisata," kata dia.
Selain itu ia menyarankan semua tempat kunjungan seperti pusat perbelanjaan dan wisata menggunakan aplikasi PeduliLindungi bagi pengunjung. Sehingga bisa membatasi pergerakan warga yang belum divaksin.
"Aplikasi PeduliLindungi juga harus digunakan oleh pengelola tempat wisata agar dapat mengendalikan jumlah pengunjung dan juga memastikan yang masuk ke dalam tempat wisata sudah mendapatkan vaksinasi. Aplikasi menggunakan barcode ini kan tidak payah digunakan. Kita harapkan tempat keramaian bisa menerapkan ini. Tetap mencegah itu lebih baik daripada mengobati," tukas Hamdani.
Berita Lainnya
Kemarin pemerintah bersiap pantau hilal, bahas pembubaran Satgas COVID-19
14 June 2023 9:12 WIB
Satgas COVID-19 Dumai imbau warga hendak mudik segera vaksin
19 April 2022 14:30 WIB
Ada penambahan lima kasus COVID-19 di Inhu
21 March 2022 14:09 WIB
Satgas: Kasus aktif COVID-19 di Ibu Kota Kepri terus meningkat
10 March 2022 17:37 WIB
15 pasien COVID-19 di Riau meninggal
06 March 2022 11:04 WIB
Dinkes: 38 warga Banda Aceh terkonfirmasi "probable" Omicron dari 50 sampel diuji
25 February 2022 18:22 WIB
Tim penanggulangan COVID-19 bentuk satgas khusus di Pelabuhan Selatpanjang
23 February 2022 17:36 WIB
Satgas COVID-19 bubarkan deklarasi dukung La Nyalla di Samarinda
18 February 2022 19:18 WIB