Lima Maskapai Rebut Pasar Pekanbaru-Medan

id lima maskapai, rebut pasar pekanbaru-medan

(antarariau.com) - Lima perusahaan maskapai penerbangan komersial yakni Sky, Lion, Mandala, Sriwijaya, dan Air Asia merebut pasar pada rute domestik Pekanbaru-Medan, yang menunjukkan tren positif penumpang dari tahun ke tahun.

"Dari Bandara Internasional Polonia Medan, pesawat Sky berangkat pada pukul 06.50 WIB setiap hari dan dari Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru pada sore hari," ujar General Manager Marketing Sky Aviation Sutito Zainudin yang dihubungi melalui seluler di Temanggung, Selasa.

Menurut dia, dengan armada pesawat jenis Boeing 737 seri 300 berkapasitas 130 tempat duduk yang terdiri dari delapan penumpang bisnis dan 122 penumpang ekonomi, pihaknya yakin akan dipilih konsumen dari segi waktu.

Apalagi jarak tempat duduk penumpang yang lapang dan nyaman, kemudian pelayanan di kelas bisnis "full service", lalu di kelas ekonomi "medium service" dan setiap penumpang mendapat ansuransi sampai Rp1,25 miliar sejak pembelian tiket.

Sky memberlakukan harga tiket promosi yang dimulai dari harga Rp249 ribu per penumpang. "Paling penting bagi kami, sudah ada pengusaha dari Pekanbaru yang menanggung kerugian. Jadi, amanlah buat Sky sendiri karena kerja sama yang dilakukan bersifat saling menguntungkan," katanya.

Sementara itu, District Manager Lion Air Pekanbaru Dicky mengaku memberi pelayanan seadanya bagi para penumpang yang berangkat dari Medan sekitar pukul 16.00 WIB dan dari Pekanbaru jam 18.25 WIB setiap hari menggunakan pesawat Boeing 737-800ER berkapasitas 215 penumpang.

"Kami tidak menawarkan apa-apa kepada penumpang, paling itu aja. Kami buka reservasi. Kemudian apa yang ada, itu kami jual. Untuk promosi belum ada," ujarnya.

Menurut Direktur Komersial Mandala Airlines Brata Rafly pada saat jumpa pers 14 Februari mengaku pihaknya optimistis bisa bersaing dalam tingkat keterisian penumpang rute Pekanbaru-Medan di tengah banyaknya maskapai yang lebih dahulu membuka jalur penerbangan itu.

Demikian juga Mandala yang menggunakan aramada pesawat Airbus 320 selama ini menjalin hubungan yang baik dengan biro perjalanan dan pihaknya mengklaim telah memiliki promotor yang akan menjaga keterisian penumpang maskapai penerbangan itu.

"Jadi untuk rute Pekanbaru-Medan kami percaya diri untuk bersaing merebut pasar, terutama dari para pebisnis dan wisata dari kedua provinsi yang secara geografis bertetanggaan," katanya.

Maskapai penerbangan Sky Aviation secara resmi membuka rute itu terhitung sejak Senin, (11/2), kemudian disusul Mandala Airline pada Kamis, (14/2).

Sebelumnya ada Sriwijaya Air menggunakan Boeing 737 seri 300 atau 500, dan disusul dengan Lion Air, serta Air Asia Indonesia yang terbang tiga kali dalam sepekan.