Basarnas lakukan evakuasi nelayan korban kapal mati mesin di Pulau Hari

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, basarnas

Basarnas lakukan evakuasi nelayan korban kapal mati mesin di Pulau Hari

Nelayan korban kapal mati mesin dievakuasi di dermaga utama Basarnas Kendari. (ANTARA/HO-humas Basarnas)

Kendari (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Kendari, Sulawesi Tenggara mengevakuasi dengan selamat dua orang nelayan korban kapal mati mesin di perairan Pulau Hari, Kabupaten Konawe.

Rilis Kantor Basarnas Kendari, Selasa menyebutkan kedua korban yang ditemukan terombang-ambing adalah Andi Muslimin (37) dan Harnolis (41).

Pada 6 Desember 2021 Pukul 22.15 Wita pusat komunikasi Kantor Penyelamatan dan Pertolongan (KKP) Kendari menerima laporan dari Arifin pemilik "longboat" bahwanya telah terjadi kecelakaan kapal yakni satu longboat berpenumpang dua orang pemancing mengalami mati mesin di sekitar perairan Pulau Hari Kabupaten Konawe pada pukul 14.00 wita

Baca juga: Basarnas Ambon lakukan evakuasi nelayan Desa Tawiri yang ditemukan tewas

Pemilik kapal tidak dapat melakukan evakuasi karena kondisi cuaca yang tidak memungkinkan.

Berdasarkan laporan tersebut maka pukul 22.32 wita tim penyelamat dari KPP Kendari berjumlah enam personel diberangkatkan menuju lokasi kecelakaan menggunakan RIB ( Rigid Inflatable Boat) untuk memberikan bantuan SAR.

Jarak lokasi kecelakaan dengan dermaga utama Basarnas Kendari sekitar 14,4 mil laut.

Berawan

Cuaca saat penyelamatan dilaporkan arah angin Barat Daya - Barat Laut dengan kecepatan angin 2 - 15 knot serta tinggi gelombang 0,5 - 1,25 meter.

Tim KPP Kendari berhasil menemukan longboat beserta dua orang penumpang dalam keadaan selamat sekitar 2,39 mil laut arah Timur laut dari lokasi kecelakaan pada Selasa (7/12) pukul 01.02 wita

Kedua korban saat ini telah dievakuasi menuju dermaga utama Basarnas Kendari.

Baca juga: KM Morero ditemukan Basarnas Ternate, penumpang dilaporkan selamat

Baca juga: Basarnas Pekanbaru evakuasi satu keluarga terjebak banjir